Pakar Politik AS Jerry Massie : Pemilih Latin, Partai Republik Ungguli Demokrat

- Redaksi

Senin, 3 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie

Direktur eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Pakar politik Amerika Jerry Massie menyebut perlombaan menuju pemilihan senat dan konggres pada mid term atau paruh waktu pada November 2022 akan lebih mengarah ke arah isu krusial seperti ekonomi seperti inflasi yang sudah tembus 8,7 persen serta hampit 2 juta imigran ilegal masuk Amerika.

Selain pemilih native Amerika mulai dari kelompok white (pemilih kulit putih) yang jumlah mencapai 70 persen, black (pemilih kulut hitam) persen dan hispanic (12 persen).

“Menariknya dalam jajak pendapat dari sejumlah lembaga survei seperti Harvard-Harris, Rasmussen, Emerson, Gallup, Quipiniac, The Hill sampai Suffolk di basis pemilih Hidpanic mulai berubah. Contoh Negara bagian Nevada dimana Republik mampu menaklukan Demokrat yakni calon gubernur wakil Partai Republik Joseph Michael Lombardo menggunguli Steve Sisolak dengan 3 poin dan spread 1,3 poin. Serta Adam Laxalt mengalahkan petahana Cortes Masto dengan 2 poun dan spread 2,2 poin,”kata Jerry.

Dalam pemilihan paruh waktu kata doktor jebolan Amrrican Global University ini partai Demokrat hanya berfokus pada aborsi sebagai strategi kemenangan. Tapi ada hal yang lebih penting dari itu yakni isu-isu seperti inflasi, pekerjaan dan perbatasan lebih penting bagi pemilih Latin.

Menurut Jerry, survei dari NBC News dan Telemundo urvei terhadap 1.000 pemilih terdaftar Latin, y menemukan bahwa hanya 5 persen yang getol menyatakan aborsi sebagai masalah paling yang dihadapi negara.

Isu yang paling mengkhawatirkan pemilih Latin, menurut jajak pendapat, adalah “biaya hidup” diikuti oleh “ancaman terhadap demokrasi,” “pekerjaan dan ekonomi” dan “imigrasi dan situasi di perbatasan.”

Bahkan “perubahan iklim” dan “senjata” adalah masalah yang lebih penting bagi pemilih Latin daripada aborsi, yang menempati peringkat ketujuh dalam jajak pendapat.

“Demokrat dihadapkan dengan keluarmya 30 anggota kongres yang tak mencalonkan diri lagi pada November dan ini berisiko bagi mereka untuk menang. Bisa saja GOP (partai Republik) merebut 15-20 kursi di DPR. Dan dari 100 suara senat Republim saya perkirakan bisa merebut 53 atau 54 kursi,” ujarnya.

Kursi demokeat yang bakal lepas seperti Raphael Warnock (Georgia) bisa direbut Harchel Walker yang unggul dalam jajak pendapat, di Nevada Adam Laxalt, Ted Budd (North Carolina) serta di swing state lainnya

Selanjut persetujuan atas kinerja Joe Biden dikalamgan pemiluh Latin sementara 51 dan hanya 42% yang menyetujui penanganan perbatasannya dan hanya 41% menyetujui pekerjaannya di bidang ekonomi.

“Saat iki mayoritas pemilih Latin lebih condong ke Partai Republik daripada Demokrat dalam hal penanganan ekonomi, keamanan perbatasan, dan kejahatan, menurut hasil jajak pendapat. Sebaliknya, pemilih Latin lebih memilih Demokrat dalam menangani aborsi, menangani keprihatinan komunitas Hispanik dan “melindungi demokrasi.”

Untuk pertempuran senat di Florida akan sulit bagi Demokrat mengalahkan Marco Rubio, begitu pula Jack Ryan akan sulit menaklukan Ohio JD Vance, Wisconsin ada petahana Ron Jhonson yang unggul hampir 2 poin. Persaingan ketat di Pennyslvania dimana calon senator pilihan Donald Trunp Dr Mehmet Oz masih tertinggal dari wakil Demokrat Jhon Fatterman.

Berita Terkait

DPD RI Lia Istifhama Nilai Pidato Gubernur Jatim Khofifah Sarat Makna dan Arah Pembangunan Visioner
Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’
DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:54 WIB

DPD RI Lia Istifhama Nilai Pidato Gubernur Jatim Khofifah Sarat Makna dan Arah Pembangunan Visioner

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB