LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Aktivitas patroli malam di Kecamatan Tikung, Lamongan, kembali ditingkatkan pada Minggu (14/11/2025) malam. Sekira pukul 20.30 WIB, dua personel Sabhara, Aiptu I Ketut GB dan Aipda Aan Taufani, mulai melakukan patroli dialogis menyusuri deretan ruko Desa Bakalan Pule di sepanjang jalur utama Lamongan–Mantup. Kawasan perdagangan yang masih menyisakan aktivitas hingga larut malam itu menjadi fokus pengawasan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Patroli dimulai dari sisi utara deretan ruko, tempat beberapa pedagang tampak menutup usaha mereka. Meskipun sebagian besar ruko sudah gelap, lalu lintas di jalur utama masih terlihat hidup, terutama dengan kendaraan yang melintas dari arah Mantup. Petugas berhenti di sejumlah titik untuk menyapa warga dan pedagang yang masih berada di lokasi, menggali informasi seputar kondisi keamanan malam itu.
Aiptu I Ketut GB mengatakan bahwa pengawasan pada area ruko memiliki peran penting dalam menjaga harkamtibmas, terlebih pada malam hari ketika aktivitas masyarakat menurun.
“Kami ingin memastikan wilayah ini tetap aman. Pada jam-jam malam seperti ini, rawan muncul peluang kejahatan sehingga kehadiran kami merupakan langkah pencegahan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Aipda Aan Taufani menjelaskan bahwa patroli dialogis memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan keluhan maupun informasi langsung kepada petugas.
“Dialog dengan warga selalu kami prioritaskan. Dari percakapan itulah kami bisa melihat apa yang memang perlu mendapat perhatian segera,” katanya.
Dalam patroli tersebut, petugas juga memeriksa area parkir yang berada di depan deretan ruko, memastikan tidak ada kendaraan yang ditinggalkan tanpa pengamanan memadai. Mereka mengingatkan pemilik kendaraan untuk selalu memastikan keamanan ganda demi menghindari tindak pencurian. Selain itu, kondisi penerangan jalan turut dievaluasi. Beberapa titik yang terlihat redup dicatat untuk segera dikoordinasikan dengan instansi terkait agar dapat ditindaklanjuti.
Salah satu pemilik ruko yang baru menutup tokonya mengaku merasa lebih aman dengan adanya patroli malam.
“Kami tenang kalau ada polisi yang keliling. Malam-malam seperti ini biasanya sepi, jadi patroli sangat membantu,” ungkapnya.
Tak hanya berdialog dengan pedagang, petugas juga menegur sekelompok remaja yang terlihat berkumpul dan mengingatkan mereka untuk menjaga ketertiban serta tidak membuat kebisingan. Langkah preventif tersebut dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap kondusif dan menghindari gangguan yang bisa mengganggu warga sekitar.
Menjelang akhir patroli, Aiptu I Ketut GB menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan, terutama pada titik-titik rawan kejahatan di sepanjang jalur Lamongan–Mantup.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan wilayah ini. Kami berharap warga terus bekerja sama dengan memberikan informasi dan melapor jika menemukan hal mencurigakan,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










