LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Romelah (47), seorang pedagang asal Dusun Jagir, Desa Tunggun Jagir, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, menjadi korban pembegalan saat dalam perjalanan menuju Pasar Lamongan pada Minggu (8/12/2024) dini hari. Kejadian tragis tersebut berlangsung sekitar pukul 03.20 WIB di jalan desa yang melintasi area persawahan Waduk Desa Maor, Kecamatan Kembangbahu.
Kapolsek Kembangbahu, Iptu M. Khosim, melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika Romelah yang mengendarai sepeda motor Honda Beat melambatkan laju kendaraannya karena terhalang ranting kayu di jalan. Saat itu, pelaku yang bersembunyi di dekat lokasi langsung menghantam kepala korban dengan tabung gas LPG 3 kilogram.
“Hantaman tersebut menyebabkan luka robek di kepala korban, sehingga korban terjatuh dari sepeda motornya. Saat ini korban dalam perawatan intensif di IGD RSUD Soegiri Lamongan,” ujar Ipda Hamzaid.
Setelah melukai korban, pelaku merampas sepeda motor Honda Beat berpelat nomor W 2566 EN milik korban dan melarikan diri. Dalam kondisi terluka, Romelah segera menghubungi keluarganya. Keluarga korban kemudian datang ke lokasi kejadian untuk membawanya ke puskesmas terdekat sebelum dirujuk ke RSUD Soegiri.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian meliputi tabung gas LPG 3 kilogram yang digunakan pelaku, ranting kayu sepanjang satu meter, helm, sandal jepit milik korban, dan STNK sepeda motor yang dirampas.
“Total kerugian korban diperkirakan mencapai Rp18 juta, termasuk sepeda motor dan barang-barang lainnya,” ungkap Ipda Hamzaid.
Pihak kepolisian menduga aksi pembegalan ini telah direncanakan dengan matang. Pelaku memanfaatkan suasana sepi di jalan desa untuk melancarkan aksinya.
“Kami menduga pelaku sudah mempelajari kondisi dan waktu kejadian. Ini bukan aksi spontan,” tambah Hamzaid.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi pelaku dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi. Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di malam hari di wilayah sepi.
“Kami berharap pelaku segera tertangkap dan diberi hukuman yang setimpal. Jika ada warga yang memiliki informasi, kami mohon segera melapor ke pihak berwajib,” tutup Ipda Hamzaid.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin