Peduli Covid On The Road, Fatayat 18 NU Kediri Bagikan Sembako di Zona Merah

- Redaksi

Senin, 20 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAC Fatayat 18 NU Kabupaten Kediri

PAC Fatayat 18 NU Kabupaten Kediri

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – PAC Fatayat 18 NU Kabupaten Kediri, Senin, 20 April 2020 membagikan sembako di Dusun Ngatup, Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Hal itu dilakukan sebagi wujud kepeduliannya terhadap pandemi Covid-19 yang merebak diberbagai negara termasuk Indonesia, khusunya Kabupaten Kediri.

Ketua PAC Fatayat 18 NU Kabupaten Kediri, Hj. Roaitu Nafif Laha mengatakan, kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari konteks PAC Fatayat 18 yang dinamakan sebagai Fatayat Berkah untuk mengadakan bakti sosial.

Pembagian 40 paket sembako berisi 5 Kg beras tersebut merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Tim Fatayat Berkah melakukan Baksos di lima Lokalisasi yang bekerja sama dengan Swar pada tanggal 3 sampai 4 April dan di red zone Pare Tulungrejo.

“Yang ketiga adalah hari ini, dengan memberikan bantuan sembako berupa beras. Ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang langsung berdampak oleh Covid-19,” tuturnya.

Hj. Roaitu Nafif Laha menambahkan, pihaknya akan terus melakukan Baksos dengan membagikan paket sembako di berbagai wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah.

“Kita masih berlanjut, karena memang tema kita adalah peduli Covid On The Road, jadi semua zona merah insyaallah kita datangi. Yang keempat besok kita langsung ke Rumah Sakit Wilujeng dan Puskesmas Plemahan, hari berikutnya di semua zona merah dengan tema baksos pembagian paket sembako,” ungkapnya.

Menurutnya, karena mereka yang berada di wilayah zona merah ter lock down dan tidak bisa ke mana-mana, otomatis sembako tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang tidak bisa bekerja.

“Semoga apa yang kita sampaikan benar-benar bermanfaat bagi yang terdampak Covid-19 dan sehat semuanya, terutama tim kita (Fatayat 18), kita selalu sehat dan kuat. Karena kita harus berkerja di beberapa titik lainnya lagi, Insya allah kuat,” jelas Ketua PAC Fatayat 18 NU Kabupaten Kediri, Hj. Roaitu Nafif Laha.

Beliau berharap, apa yang dilakukan semoga benar-benar membawa manfaat bagi orang yang terdampak langsung oleh Covid-19. Untuk menekan penyebaran virus mematika itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu.

“Bentuk kepedulian Covid ini tidak hanya pada orang kaya, tapi bagaimana yang menengah dan pengusaha saling mendukung, berkomunikasi menjaga kebersamaan dan benar-benar mematuhi SOP yang sudah diserukan oleh pemerintahan,” tegas wanita yang akrab disapa Bu Nafif ini. (Bub)

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru