KEDIRI, RadarBangsa.co.id – PAC Fatayat 18 NU Kabupaten Kediri, Senin, 20 April 2020 membagikan sembako di Dusun Ngatup, Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Hal itu dilakukan sebagi wujud kepeduliannya terhadap pandemi Covid-19 yang merebak diberbagai negara termasuk Indonesia, khusunya Kabupaten Kediri.
Ketua PAC Fatayat 18 NU Kabupaten Kediri, Hj. Roaitu Nafif Laha mengatakan, kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari konteks PAC Fatayat 18 yang dinamakan sebagai Fatayat Berkah untuk mengadakan bakti sosial.
Pembagian 40 paket sembako berisi 5 Kg beras tersebut merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Tim Fatayat Berkah melakukan Baksos di lima Lokalisasi yang bekerja sama dengan Swar pada tanggal 3 sampai 4 April dan di red zone Pare Tulungrejo.
“Yang ketiga adalah hari ini, dengan memberikan bantuan sembako berupa beras. Ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang langsung berdampak oleh Covid-19,” tuturnya.
Hj. Roaitu Nafif Laha menambahkan, pihaknya akan terus melakukan Baksos dengan membagikan paket sembako di berbagai wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah.
“Kita masih berlanjut, karena memang tema kita adalah peduli Covid On The Road, jadi semua zona merah insyaallah kita datangi. Yang keempat besok kita langsung ke Rumah Sakit Wilujeng dan Puskesmas Plemahan, hari berikutnya di semua zona merah dengan tema baksos pembagian paket sembako,” ungkapnya.
Menurutnya, karena mereka yang berada di wilayah zona merah ter lock down dan tidak bisa ke mana-mana, otomatis sembako tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang tidak bisa bekerja.
“Semoga apa yang kita sampaikan benar-benar bermanfaat bagi yang terdampak Covid-19 dan sehat semuanya, terutama tim kita (Fatayat 18), kita selalu sehat dan kuat. Karena kita harus berkerja di beberapa titik lainnya lagi, Insya allah kuat,” jelas Ketua PAC Fatayat 18 NU Kabupaten Kediri, Hj. Roaitu Nafif Laha.
Beliau berharap, apa yang dilakukan semoga benar-benar membawa manfaat bagi orang yang terdampak langsung oleh Covid-19. Untuk menekan penyebaran virus mematika itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu.
“Bentuk kepedulian Covid ini tidak hanya pada orang kaya, tapi bagaimana yang menengah dan pengusaha saling mendukung, berkomunikasi menjaga kebersamaan dan benar-benar mematuhi SOP yang sudah diserukan oleh pemerintahan,” tegas wanita yang akrab disapa Bu Nafif ini. (Bub)