Peduli Korban Banjir, DPC Pospera Kota Pasuruan Buka Dapur Umum Secara Sukarela

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar diwilayah Kota Pasuruan, Jawa Timur selama kurang lebih 4 jam lamanya, membuat 2 sungai besar yakni Sungai Petung dan Gembong meluap serta merendam ratusan rumah milik warga.

Ditambah intensitas curah hujan yang cukup tinggi diwilayah puncak, serta air laut pasang memperparah kondisi yang ada dilapangan. Terutama permukiman atau rumah milik warga yang berada disekitar bantaran sungai tersebut, tepatnya diwilayah 2 Kecamatan Bugul Kidul dan Purwerejo.

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama warga dan juga masyarakat yang mengalami musibah banjir, dalam hal ini Ormas DPC Pospera Kota Pasuruan, Jawa Timur membuka dapur umum pada Selasa (5/1) sekira pukul 21.00 wib malam.

Yang mana melalui dapur umum tersebut, pihak Pospera mengolah makanan sebanyak 1000 nasi bungkus dan selanjutnya dibagikan kepada warga khususnya yang terdampak banjir yang tersebar di sejumlah wilayah Kelurahan di Kota Pasuruan.

“Malam ini teman-teman Pospera secara sukarela membuat dapur umum, kita prihatin dan ini bentuk kepedulian kita kepada warga terdampak banjir. Pokoknya Pospera disini akan selalu siap dan tanggap, sifatnya semacam kegiatan sosial kemasyarakatan”. Ujar Amin Suprayitno atau yang akrab dipanggil Mas Prayit, selaku Dewan Pembina DPC Pospera Kota Pasuruan.

Dengan adanya bantuan semacam itu, setidaknya menurut Mas Prayit sedikit banyak bisa membantu meringankan beban warga atau masyarakat yang terdampak banjir.

Berdasarkan pantauan dilapangan, dari sejumlah wilayah Kelurahan utamanya yang ada di Kota Pasuruan yang terkena dampak banjir itu diantaranya seperti diwilayah Kelurahan Petamanan, Purutrejo, Purworejo, Kebonsari, Bangilan, Kandangsapi, Bakalan, Blandongan, Bugul Kidul, Kepel dan Kelurahan.

Bahkan ketinggian air banjir tersebut, mencapai kurang lebih 1 meter atau hingga mencapai dada orang dewasa. Dan bukan hanya permukiman milik warga, jalur pantura tepatnya sepanjang Kelurahan Blandongan-Kepel juga ikut terendam air hingga setinggi kurang lebih 60 centimeter.

”
Tidak sedikit banyak warga yang terdampak banjir, mengucapan rasa terima kasih kepada pihak Pospera. Yang artinya sekecil apapun bantuan yang diberikan oleh masyarakat yang peduli, tentunya sangatlah memberi manfaat bagi masyarakat lain khususnya yang membutuhkan uluran tangan.

Tampak seluruh jajaran DPC Pospera Kota Pasuruan terlihat penuh semangat, bergotong royong dan bahu-membahu memasak sekaligus membagikan langsung nasi bungkus kepada warga terdampak. Meskipun harus menerjang serta mengarungi derasnya arus dan juga ketinggian air banjir dilapangan.

“Mudah-mudahan semua kelelahan dari teman-teman Pospera dalam membantu warga terdampak banjir, bisa membawa manfaat dan juga keberkahan tersendiri”. Imbuhnya yang akrab dipanggil Mas Prayit, yang juga sebagai Wakil Ketua DPD Pospera Jatim.

Atas kejadian musibah berupa banjir, Mas Prayit mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama untuk saling menjaga, memelihara dan juga tetap melakukan tindakan nyata berupa pelestarian alam dan juga lingkungan sekitar.

Seolah tidak mengenal lelah, dimana para pejuang Pospera memasak mulai sejak pukul 21.00 wib malam hingga pada Rabu (6/1) sekira pukul 03.30 wib dini hari.

Kaitan dengan suksesnya acara bagi-bagi nasi bungkus, Mas Prayit juga meminta agar pihak Pemerintah juga selalu tanggap dan siaga dengan apa yang terjadi.

Diketahu dalam waktu dekat ini, pihak DPC Pospera Kota Pasuruan juga akan melakukan kegiatan sosial lain salah satunya melakukan budidaya ikan yang rencananya akan dilakukan diwilayah Kelurahan Sebani.

(Andik)