LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Muhammad Zaky Faras Alfiransyah (17), seorang pelajar SMK asal Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, mengalami nasib tragis setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur poros nasional Lamongan – Babat, tepatnya di Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Kecelakaan yang merenggut nyawa Zaky terjadi pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, kejadian bermula ketika Zaky mengendarai sepeda motor Honda dengan nomor polisi S 2291 JBO melaju dari arah barat menuju timur. Saat itu, Zaky tengah melintas di lajur kanan jalan, yang ternyata di depannya ada sebuah kendaraan yang tiba-tiba hendak melakukan putar balik.
“Saat melihat ada kendaraan di depannya yang akan putar balik, korban berusaha untuk menghindari tabrakan dengan mengarahkan kendaraannya ke kiri,” jelas Ipda Hadi Siswanto.
Namun, usaha Zaky untuk menghindari tabrakan berujung naas. Di lajur kiri, truk tronton box yang dikemudikan oleh Gunarto (41), warga Desa Balong Doro, Kecamatan Kauman, Kabupaten Jombang, melaju dari arah yang sama. Jarak yang terlalu dekat membuat Zaky tidak bisa menghindari truk tersebut, sehingga kecelakaan pun tak terelakkan.
“Korban terjatuh dari sepeda motornya dan terlindas oleh truk tronton yang melaju di belakangnya,” ungkap Ipda Hadi.
Kepolisian setempat segera tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian untuk membantu proses penyelidikan.
Akibat kecelakaan itu, Zaky mengalami luka robek terbuka pada bagian perut sebelah kanan bawah. Setelah mengalami luka parah, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Sayangnya, meskipun sudah diberikan penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit,” pungkas Ipda Hadi Siswanto.
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas di jalur poros nasional Lamongan – Babat. Jalur ini dikenal cukup padat dan sering dilalui kendaraan berat seperti truk dan bus, sehingga sering kali menjadi lokasi kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Nur Arifin melalui Ipda Hadi Siswanto menyampaikan rasa keprihatinannya atas insiden yang menimpa Zaky. Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan arus lalu lintas di jalur rawan kecelakaan tersebut.
“Kami terus mengimbau kepada para pengendara, terutama pengendara sepeda motor, untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Selalu perhatikan kondisi sekitar dan patuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan seperti di Sukodadi ini,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mengingatkan pengendara agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, seperti mengurangi kecepatan di area padat kendaraan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Harapannya, kesadaran ini dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang sering kali memakan korban jiwa.
Jenazah Zaky kini telah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Warukulon untuk dimakamkan. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman almarhum, serta menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas,” tutup Ipda Hadi Siswanto.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin