LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Peristiwa tragis menimpa seorang pelajar SMP, Andik (15), warga Desa Gempolpading, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Ia ditemukan tewas tenggelam di Waduk Desa Gempolpading pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kapolsek Pucuk, AKP Suud, melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan insiden tersebut. “Pada pukul 14.45 WIB, kami menerima laporan dari Kepala Desa Gempolpading mengenai peristiwa orang tenggelam. Kami segera menuju lokasi bersama anggota, Kanit Reskrim, petugas Puskesmas Moropelang, dan BPBD Kabupaten Lamongan,” ujar Hamzaid.
Pencarian dilakukan oleh petugas bersama warga setempat. Setelah satu jam, korban ditemukan di dasar waduk dalam kondisi meninggal dunia. Petugas kesehatan memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut keterangan saksi, Zudi (30), kejadian bermula saat tiga anak laki-laki yang tengah berenang di waduk berteriak meminta tolong karena temannya tenggelam. Zudi segera melaporkan insiden tersebut ke Pemerintah Desa Gempolpading.
Korban ditemukan mengenakan kaos lengan pendek hitam dan celana pendek hitam. Tingginya sekitar 150 cm, dengan kulit sawo matang. Pihak keluarga menolak otopsi dan telah membuat surat pernyataan.
Sebagai upaya pencegahan, Kepolisian dan Pemerintah Desa Gempolpading berencana memasang spanduk larangan berenang di waduk serta memberikan himbauan kepada masyarakat. “Langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tutup Ipda Hamzaid.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin