SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) Masa Bakti 2024-2029, yang berlangsung di Ruang Hayam Wuruk, Kantor Setda Provinsi Jatim, pada Minggu (29/12/2024).
Khofifah yang hadir langsung dalam pelantikan ini menyampaikan optimisme terkait kepemimpinan Ketua Umum PP KAUJE, HM Sarmuji, yang juga Sekjen DPP Partai Golkar. Menurut Khofifah, dengan pengalaman Sarmuji, KAUJE akan semakin berkembang, begitu juga dengan Universitas Jember (Unej) beserta keluarga besar alumninya yang semakin luas jaringannya.
“Selamat melaksanakan tugas kepada seluruh pengurus KAUJE. Semoga sukses dan mendapat berkah. Ketum PP KAUJE Pak Sarmuji yang juga anggota DPR RI serta Sekjen Partai Golkar memiliki kapasitas besar untuk menggerakkan organisasi ini dengan spektrum yang luas,” ujar Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga mendorong Unej untuk terus mengembangkan bidang Research and Development (R&D), terutama di sektor agrikultur yang menjadi salah satu andalan kampus tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Unej dan lembaga-lembaga riset, baik di pusat maupun di daerah, seperti BRIN, BRIDA, serta Kementerian Ristek, untuk mendorong inovasi berbasis riset.
“Banyak yang harus kita dorong, terutama inovasi berbasis riset dan pengembangan di kampus,” tegas Khofifah.
Terkait dengan sektor hortikultur, Khofifah mengungkapkan bahwa banyak hal yang perlu ditangani dengan sinergi dan intervensi dari pemerintah. Ia menyebutkan tantangan yang dihadapi petani alpukat premium, yang menghadapi kesulitan dalam pembibitan masif akibat terbatasnya modal, meskipun pasar ekspornya sangat potensial.
“Petani alpukat harus mendapat dukungan melalui pinjaman perbankan dengan mekanisme grace period untuk membantu mereka mengembangkan pembibitan,” tambahnya.
Khofifah juga menyinggung potensi besar dalam pengembangan durian, seperti Musang King dan Blackthorn, yang saat ini memiliki peluang ekspor ke Tiongkok. Ia mengungkapkan bahwa hasil perkebunan durian bisa sangat menguntungkan, dengan penghasilan kotor hingga Rp 2 miliar per hektar per tahun.
“Kita memiliki banyak lahan idle yang bisa dimanfaatkan, termasuk lahan perhutanan sosial yang belum maksimal,” kata Khofifah.
Di sisi lain, dalam kegiatan ini, Ketua Umum PP KAUJE, HM Sarmuji, melantik jajaran pengurus pusat KAUJE periode 2024-2029. Pengurus pusat KAUJE kali ini mencakup sejumlah kepala daerah dan tokoh penting, seperti Bupati Lumajang terpilih, Indah Amperawati; Bupati Madiun terpilih, Hari Wuryanto; Wali Kota Pasuruan terpilih, Adi Wibowo; Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo; serta Anggota DPR RI, Purnamasidi.
Selain itu, ada pula nama-nama penting seperti Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufiq; Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Justiavandana; dan mantan pimpinan KPK, Nurul Gufron.
Sarmuji menyampaikan pesan kepada pengurus KAUJE untuk terus berkiprah dan memberikan kontribusi positif bagi negara. “Alumni Unej semakin banyak yang berkiprah di seluruh Indonesia, terutama di Jawa Timur, dan berkontribusi di sektor pemerintahan, swasta, serta lembaga lainnya,” kata Sarmuji.
Sarmuji juga menekankan bahwa alumni Unej akan terus berperan aktif dalam mengatasi berbagai masalah nasional, termasuk masalah stunting, dan berkontribusi dalam kajian akademik untuk menyelesaikan persoalan mendasar bagi negara, seperti penataan sistem politik dan pemerintahan.
“Kami ingin Unej dan KAUJE terus berkontribusi menyelesaikan persoalan besar, termasuk dalam sistem pemilu dan kesejahteraan rakyat,” tutup Sarmuji.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin