SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP Kauje) Masa Bakti 2024-2029 di Graha Wicaksana Praja, Kantor Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Minggu (29/12).
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPR RI yang juga Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji dikukuhkan sebagai Ketua Umum. Selanjutnya, sebanyak 125 orang juga dilantik sebagai pengurus yang di antaranya adalah Agung Nugroho sebagai Sekretaris Jenderal.
Selain itu, Calon Bupati (Cabup) Madiun terpilih Hari Wuryanto, Cabup Lumajang terpilih Indah Amperawati Masdar, Cabup Situbondo terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo, serta Calon Walikota Pasuruan terpilih Adi Wibowo juga dikukuhkan sebagai Majelis Pertimbangan.
Pj. Gubernur Adhy mengatakan, Universitas Jember (Unej) telah menunjukkan keunggulannya dalam pendidikan. Hal ini terlihat dari lahirnya alumni-alumni sukses yang berhasil mencapai kursi-kursi kepemimpinan terutama di Jawa Timur.
“Yang kami amati, mulai dari instansi kementerian hingga kepala Perangkat Daerah (PD), banyak yang merupakan alumni Unej. Dan mereka adalah orang-orang yang berprestasi,” ujarnya.
“Maka atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami mengucapkan selamat dan sukses untuk pengurus pusat yang baru dilantik. Semoga bisa mengemban amanah dengan baik dan dedikasi yang tinggi untuk membawa organisasi menjadi sejajar dengan keluarga alumni lain dan juga memberikan kontribusi lebih kepada pembangunan nasional,” lanjut Adhy.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy menilai bahwa target serta visi Unej berjalan berseiring dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sebab, keduanya berfokus pada inovasi untuk membangun negeri.
“Kalau Unej tercatat sebagai peringkat kedua Kategori Perguruan Tinggi Terinovatif dalam Abdidaya Ormawa 2024, Jawa Timur didapuk sebagai Provinsi Terinovatif dalam Penganugerahan Innovative Government Awards atau IGA 2024 awal Desember ini,” jelasnya.
Tak hanya itu, 18 kabupaten/kota juga turut menerima penghargaan dalam ajang bergengsi ini. Provinsi Jawa Timur juga meraih penghargaan kategori Daya Saing untuk wilayah Fiskal Tinggi pada ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI bekerja sama dengan PT. Tempo Inti Media.
“Ini berkat pondasi yang sudah diletakkan kepala-kepala daerah sebelumnya. Betul-betul seluruh indikator pembangunan meningkat dengan tajam. Dan kami ingin menyatakan bahwa kontribusi ini semua juga berasal dari akademisi termasuk perguruan tinggi dan alumninya,” terangnya.
“Tentunya banyak dari kalangan akademisi yang membantu. Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh pengurus dan kepala bidang PP Kauje untuk bisa bersama-sama berkontribusi untuk bisa menjadikan Jawa Timur maupun kabupaten/kota-nya menjadi daerah maju sesuai dengan visi Jawa Timur sebagai provinsi yang maju, berkelanjutan, dan mendunia,” pungkas Pj. Gubernur Adhy.
Sementara itu, Ketua Umum PP KAUJE Masa Bakti 2024-2029, M. Sarmuji mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan lembaran baru. Sekjen Partai Golkar ini berharap Unej akan bisa memberikan kontribusi lebih di bidang politik.
“Ke depannya, kita ambil bagian dalam kajian yang lebih serius terhadap sistem politik dan pemerintahan saat ini. Saya harap kita bisa memberikan solusi bagi tantangan-tantangan yang ada,” katanya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna menuturkan, dirinya bangga melihat bagaimana Unej dan alumninya banyak menorehkan prestasi. Terlebih dengan menjadi mitra bagi pemerintah dalam memajukan daerah.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memandang kami sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan ini. Semoga kedepannya jadi lebih indah dan yang terpenting lebih profesional dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Calon Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa, serta Calon Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Elestianto Dardak.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin