Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Sementara Ditutup, Diduga Satu Pegawai Terpapar Covid-19

- Redaksi

Jumat, 25 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

LAMONGAN,RadarBangsa.co.id – Pelayanan secara tatap muka di kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Lamongan sementara ditutup. Pasalnya salah satu karyawan diduga terpapar Covid-19 saat pulang ke rumahnya di Salatiga Jawa Tengah. Saat ini, yang bersangkutan sudah diisolasi di Rusunawa tepat Jalan Veteran.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Wahyu Utomo saat dikonfirmasi membenarkan penutupan sementara pelayanan kantornya, Ia menjelaskan, awal mula karyawan tersebut diduga tertular Covid-19 usai pulang ke rumahnya di Salatiga Jawa Tengah pekan lalu. Dia pulang lantaran mengurus persyaratan admistrasi pernikahan yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.

“Kemungkinan besar tidak tertular saat bekerja, karena pada saat pulang ke Salatiga beliaunya mengalami sakit yang mirip dengan gejala Covid-19. Setelah dites swab hasilnya positif,” jelas kepada media Jumat (25/9/2020).

Setelah ada salah satu karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 lanjut Wahyu, BPJS Ketenagakerjaan Lamongan langsung menghubungi Satgas Covid-19 setempat. Seluruh ruangan kantor juga sudah disemprot disinfektan.

“Kami langsung berkoordinasi dan menghubungi Satgas, selanjutnya karyawan yang terkena virus corona itu langsung diisolasi ke rusunawa milik pemerintah. Sementara seluruh ruangan disterilkan dan disemprot cairan disinfektan,” terangnya.

Wahyu manambahkan, sebagai langkah antisipasi penularan virus corona, pihaknya memutuskan untuk menutup kantor selama 14 hari ke depan. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang ingin mengklaim asuransi bisa melalui online.

“Ya meskipun kantor kami tutup, tapi pelayanan online masih kami buka. Masyarakat bisa melakukan klaim BPJS-nya,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat memastikan bahwa karyawan BPJS tersebut dalam kondisi baik. Pihaknya juga sudah melakukan tracing kepada karyawan lain.

“Sudah kami isolasi. Kami juga sudah melacak orang-orang yang pernah kontak langsung dengan beliau dan alhamdulillah semuanya negatif. Hanya satu itu saja yang dinyatakan positif,” jelasnya.

(Ari)

Berita Terkait

Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK
Di Tengah Wabah PMK, Khofifah Ingatkan Pentingnya Vaksinasi dan Proteksi Pasar Hewan di Pasuruan
Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji
Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh
Wabah PMK Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati
Khofifah Resmikan RSIA Sayang Bunda, Harapan Baru untuk Kesehatan Masyarakat Tasikmalaya
Sinergi Polresta Malang dan Dinkes untuk Eliminasi Kanker Serviks
Pemkab Lamongan Gelar ILP Mitigasi Penyakit Perubahan Iklim
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:08 WIB

Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:34 WIB

Di Tengah Wabah PMK, Khofifah Ingatkan Pentingnya Vaksinasi dan Proteksi Pasar Hewan di Pasuruan

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:19 WIB

Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:00 WIB

Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:43 WIB

Wabah PMK Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati

Berita Terbaru

 iPhone 16  (ist)

Ekonomi

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang

Jumat, 10 Jan 2025 - 21:19 WIB