LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pelita Academy, salah satu komunitas wirausaha yang konsen pada pengembangan UMKM di Lamongan. Pada Sabtu (10/01/20) bekerjasama menggelar sekolah wirausaha bersama pemerintah Desa Pucangtelu, Kecamatan Kalitengah, Lamongan.
Kegiatan yang bertempat di balai desa tersebut, dihadiri Yak Widhi, Rektor Pelita Academy Lamongan. Setelah diperkenalkan oleh pembawa acara. Yak Widhi mengaku merasa terhormat sekaligus menghargai terselenggaranya kegiatan.
Sebelum memulai materi, dia mengajak bersikap lebih santai.
“Kita ngobrol santai, jangan serius-serius, lebih baik ngobrol santai tapi yang dibahas serius”. Candanya yang disambut tawa.
“Bisa dibilang masa-masa muda ini paling indah ya, masih belum banyak tanggung jawab. Tapi jangan sampai terlena. Karena tantangan ke depan semakin besar” sambungannya di hadapan 25 peserta pelatihan, yang didominasi pemuda Karangtaruna dari 3 dusun Desa Pucangtelu.
Lebih lanjut, Yak Widhi, Rektor Pelita Academy itu mengatakan bahwa, semasa usianya sepantaran dengan para peserta, dia mengalami masa yang elatif lebih susah. “Karena teknologi dan akses informasi terbilang masih sederhana. Kendaraan juga tidak sebanyak sekarang. Tapi terpenting, kita tidak sekedar menerima keadaan, tapi mempunyai rencana besar ke depan.
Rencana itulah yang bisa menjadi pendorong. Minimal pertanyaan. Apa yang akan saya capai, bagaimana bisa meraihnya. Dengan siapa saja melakukan” ujarnya sembari memberi contoh.
Sebagai ketua membidani UMKM di Lamongan, Yak Widhi dikenal memiliki jaringan yang terbilang cukup luas dengan baik dengan beberapa Dinas di Lamongan, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, (Disperindag Dinas Komunikasi dan Informasi. Dia juga memiliki beberapa ruang yang bisa digunakan sebagai Market display produk UMKM, serta siap menjadi penghubung antar pegiat UMKM di Lamongan
“Semoga ke depan Pelita Academy dan teman-teman pemuda desa Pucangtelu bisa melanjutkan silaturahim dan bekerjasama dengan lebih baik” harapnya.
Abdul Rozaq, salah satu peserta pelatihan yang bisa ditemui wartawan Radarbangsa, mengaku senang karena mendapat gambaran baru terkait dunia wirausaha dan metode pemasaran
“Ternyata masih banyak cara pemasaran produk UMKM yang belum saya ketahui. Kayanya saya harus membuka pemikiran dan meluaskan jaringan.” ungkapnya. (JK)