LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Penanganan banjir di Kabupaten Lamongan menjadi prioritas pelaksanaan kegiatan dalam waktu dekat ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat audiensi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, Senin (15/03) di Kantor Gubernur Jawa Timur.
Menurut Bupati Lamongan, saat ini telah dilakukan penanganan banjir yang beberapa titik sudah tergenang selama dua bulan.
Pernyataan Yuhronur tersebut disambut baik oleh Khofifah Indarparawansa, menurutnya hal tersebut telah dibahas secara spesifik lintas instansi.
“Kami sudah membahasnya secara spesifik, penyelesaian banjir per titik akan dilaksanakan bersama lintas oinstansi.Termasuk permasalahan tanggul, saluran irigasi, dan jalan lepas dari itu kewenangan kabupaten, propinsi maupun nasional. Karena banjir berimbas pada perekonomian,” ungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa.
Lebih lanjut Yuhronur Efendi mengungkapkan, selain banjir juga telah diusulkan jalan Ruas Sukodadi-Banjarwati pada Propinsi. Terkait dengan Ring Road Utara yang sudah dicanangkan sejak Bupati Masfuk, saat ini Lamongan sudah masuk pada tahap pembebasan lahan.
“Pembebasan lahan untuk pembangunan Ring Road Utara Lamongan saat ini tinggal pembebasan lahan seluas 4,5 hektar dengan anggaran dana kurang lebih Rp. 60 Milyar,” jelas Yuhronur Efendi.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah Indarparawansa juga mengapresiasi bidang pertanian Kabupaten Lamongan yang merupakan sektor unggulan penopang lumbung padi nasional. Khofifah menjelaskan terkait ketersediaan pupuk, pihaknya telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi.
Adapun terkait dengan rencana impor beras, Khofifah mengatakan hal tersebut secara psikologis memang berpengaruh pada harga, namun itu hanya untuk stok saja untuk pengamanan ketahanan pangan,”pungkasnya.
(iful/Edi)