LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan melaksanakan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) sebagai upaya mitigasi terhadap potensi penyakit yang dapat ditimbulkan oleh perubahan iklim. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (19/12) di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, dengan melibatkan masyarakat setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang hadir meninjau pelaksanaan ILP, menjelaskan bahwa perubahan iklim yang kini menyebabkan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai angin kencang, berpotensi menurunkan daya tahan tubuh masyarakat, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terjangkit berbagai penyakit.
“Kita sedang memasuki masa perubahan iklim, dengan cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang. Selain siaga untuk mitigasi bencana alam, kita juga harus siap menjaga kesehatan tubuh di musim seperti ini,” ujar Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes.
Pak Yes mengingatkan agar masyarakat Lamongan rutin memeriksakan kesehatannya. Pemeriksaan kesehatan gratis telah tersedia di seluruh Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kabupaten Lamongan. Ia juga menekankan pentingnya bagi penerima Data Terpadu Kesehatan Sosial (DTKS) untuk memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan agar tidak ada kendala dalam biaya pengobatan.
Bidan Desa Sukorejo, Kenanga Muyasaroh, yang turut serta dalam kegiatan ILP, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan posyandu integrasi ini. Ia menjelaskan bahwa keluhan kesehatan yang paling sering ditemui pada pergantian musim seperti ini adalah flu, batuk, dan penyakit kulit.
“Untuk ILP hari ini, kami hanya menggelarnya satu hari saja, dan antusiasme masyarakat sangat baik, menunjukkan bahwa mereka peduli akan kesehatan. Selain itu, setiap harinya kami juga membuka layanan kesehatan di Pustu Sukorejo. Dalam sehari, bisa mencapai dua puluh pasien,” ungkap Kenanga.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ILP ini juga menyediakan obat-obatan gratis untuk masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat menjaga kesehatannya tanpa terkendala biaya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yuhronur Efendi juga menyerahkan seratus paket bantuan kebencanaan yang berisi kebutuhan pangan bagi warga yang terdampak bencana. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan akibat cuaca ekstrem dan perubahan iklim.
“Dengan adanya posyandu integrasi layanan primer ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama di musim yang tidak menentu ini. Selain itu, bantuan pangan yang kami serahkan dapat sedikit membantu mereka yang terdampak,” tambah Pak Yes.
Kegiatan ILP ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Lamongan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, serta mendukung program mitigasi terhadap dampak perubahan iklim yang semakin terasa. Ke depan, Pemkab Lamongan berencana untuk terus menggelar kegiatan serupa di berbagai wilayah, guna meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dan meminimalisir potensi penyakit yang berhubungan dengan perubahan iklim.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga kesehatannya, serta memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin