LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam membenahi sistem birokrasi kembali menuai apresiasi di tingkat nasional. Kali ini, Pemkab Lamongan berhasil meraih penghargaan sebagai peringkat II terbaik dalam manajemen kenaikan pangkat ASN untuk periode Februari hingga Juni 2025, di wilayah kerja Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam agenda Rapat Koordinasi Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis,(24/7/2025).
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap instansi yang mampu menjalankan tata kelola kepegawaian secara disiplin, tepat waktu, dan berbasis merit,” ujar Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, dalam sambutannya.
Capaian ini diraih setelah melalui proses evaluasi internal yang dilakukan Kantor Regional II BKN Surabaya. Kabupaten Lamongan dinilai unggul dalam hal kecepatan, ketepatan, serta kepatuhan terhadap ketentuan regulasi dalam memproses kenaikan pangkat pegawai.
“Kami berkomitmen menjaga integritas dan akuntabilitas dalam seluruh proses administrasi ASN, termasuk urusan kenaikan pangkat. Ini bukan kerja individu, tapi kolaborasi semua lini,” terang Kepala BKPSDM Lamongan, Khusnul Yaqin.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh perangkat daerah yang telah menjalankan tugasnya secara profesional dan konsisten.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah bentuk kepercayaan atas sistem yang kami bangun bersama. Ini milik seluruh ASN Lamongan yang telah bekerja dengan loyalitas dan kedisiplinan tinggi,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Ia juga berharap pencapaian ini menjadi motivasi tambahan bagi jajarannya untuk terus memperbaiki kualitas layanan kepada masyarakat.
“Sebagai pelayan publik, ASN harus punya semangat melayani. Bukan hanya menyelesaikan tugas, tapi juga memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Sesuai moto kami: Bangga Melayani Bangsa,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan bahwa loyalitas ASN dalam melayani publik harus dibarengi dengan kompetensi yang memadai.
“Tak cukup hanya loyal. Aparatur sipil negara harus terus mengasah kompetensinya agar bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan berkualitas,” pesannya.
Menurutnya, dua aspek tersebut – loyalitas dan kompetensi – harus berjalan beriringan agar menghasilkan kinerja yang optimal dan berdampak nyata.
Forum yang dihadiri para kepala daerah itu juga menjadi ajang penandatanganan komitmen bersama dalam penerapan manajemen talenta, termasuk dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala BKN. Langkah ini sebagai bagian dari strategi penguatan SDM aparatur yang adaptif dan profesional.
“Kami siap mendukung penerapan manajemen talenta secara menyeluruh. Di Lamongan, pembangunan SDM ASN adalah prioritas yang tak bisa ditawar,” ujar Yuhronur.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya kolaborasi dan konsistensi dalam membangun ekosistem ASN yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kalau ingin aparatur yang berdampak, harus dimulai dari proses yang benar dan konsisten. Kita butuh ASN yang tidak hanya paham tugas, tapi juga tanggap terhadap tantangan zaman,” ujar Khofifah.
Dengan penghargaan ini, Lamongan kembali memperkuat citranya sebagai daerah yang serius membangun birokrasi modern dan berdaya saing. Di tengah dinamika tantangan pemerintahan daerah, komitmen terhadap pelayanan publik yang cepat dan efisien menjadi nilai lebih yang patut diapresiasi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin