LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan mulai mendistribusikan 24 .941 sembako (beras) tahap II kepada masyarakat terdampak Covid-19 di 17 kecamatan.
Dihari pertama pendistribusian, sebanyak 4.847 paket disebar di empat kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Ketapang sebanyak 1.687 paket, Kecamatan Way Panji 388 paket, Kecamatan Katibung 1.172 paket, dan Kecamatan Sidomulyo 1.600 paket.
Di Kecamatan Sidomulyo, pendistribusian beras di kawal langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM, Senin (5/10/2020).
Hadir juga anggota DPRD Lampung Selatan dari daerah pemilihan II yakni, Agus Sartono (PAN), Sutaji Abdulah (PKB), Malik Ibrahim (Gerindra), dan Abu Bakrie (Demokrat).
Sulpakar mengatakan, hadirnya anggota DPRD bersama dirinya dalam kegiatan itu untuk mematikan pendistribusian paket bantuan tersebut sesuai dengan aturan.
Dia mengingatkan kepada seluruh jajaran terkait, mulai dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, hingga Kepala Desa, agar dapat menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 tersebut tanpa unsur politis.
“Bagikan sesuai data, gak boleh ada embel-embel politik. Ini (bantuan) murni bentuk perhatian pemerintah daerah yang dianggarkan melalui APBD dengan persetujuan anggota DPRD. Tunjukkan kita dalah aparatur yang netral,” tegas Sulpakar.
Lebih lanjut Sulpakar menyampaikan, dengan pendistribusian paket sembako tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ditengah pandemi Covid-19.
“Kalau kita nilai dari nominalnya tidak seberapa. Hanya 5 kilogram beras. Tetapi inilah wujud perhatian pemerintah daerah. Karena pemerintah memahami akibat Covid-19 ini banyak dampak yang dirasakan masyarakat. Terlebih dibidang ekonomi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia menjelaskan, sebanyak 24.941 paket sembako tahap II akan disebar secara bertahap.
“Hari ini mulai kita bagikan di empat kecamatan. Ketapang, Way Panji, Katibung, dan Sidomulyo. Terdiri dari 59 desa sebanyak 4.847 paket. Selanjutnya, tanggal 7 Oktober 2020 di Kecamatan Penengahan, Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penerima bantuan itu merupakan KK yang sudah diseleksi oleh kepala desa. Yaitu warga belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah.
Sedangkan, terkait teknis pendistribusian bantuan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Desa masing-masing di setiap kecamatan.
“Disini kita batasi yang hadir. Begitu pun saat di desa nanti kita batasi hanya 25 orang untuk menerima secara simbolis. Ini untuk menghindari kerumuman. Untuk sisanya akan dibagikan ke rumah masing-masing oleh aparatur desa,” kata Yansen.
(Rizki)