Pemkab Lamsel Kembali Raih Penghargaan Bergengsi dari Kemenkes RI

- Redaksi

Jumat, 13 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan RI.

Kali ini Kabupaten Lampung Selatan meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Award Tahun 2020.

Anugerah ini diberikan Kementerian Kesehatan RI kepada Lampung Selatan sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarang (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).

Kabupaten Lampung Selatan menjadi kabupaten terbaik ke-2 dari 29 kabupaten/kota di Indonesia yang meraih penghargaan STBM Berkelanjutan Award Tahun 2020.

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto secara virtual kepada masing-masing kabupaten/kota melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dari pihak Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, menerima penghargaan itu dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Jumat (13/11/2020).

Mewakili Pemkab Lampung Selatan, Thamrin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras Dinas Kesehatan dan stake holder terkait serta dukungan seluruh masyarakat atas pencapaian tersebut.

“Yang pasti kita bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras atas penghargaan ini. Tentu bukan hal yang mudah, ini sangat luar biasa dan harus kita pertahankan,” ujar Thamrin ditemui di Aula Rajabasa usai acara tersebut.

Thamrin juga berharap, atas penghargaan STBM yang diraih bisa memotivasi dalam mengimplementasikan lima pilar STBM selain tidak buang air besar disembarang tempat.

Seperti mencuci tangan pakai sabun dan dengan air yang mengalir, pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga, pengelolaan sampah di rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair di rumah tangga yang nyaman.

“Tentu harus ditingkatkan lagi. Karena kita baru mencapai pilar pertama (Stop BABS). Pilar kedua sampai kelima harus kita tingkatkan secara berkelanjutan. Yang sudah dicapai harus dapat kita pertahankan,” kata Thamrin.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan dinilai memiliki inovasi terbaik dalam mempertahankan kondisi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Selain itu Kabupaten Lampung Selatan juga dinilai berhasil dalam upaya memobilisasi masyarakat untuk terlibat  dalam penyediaan layanan sanitasi berkelanjutan berbasis masyarakat pada tahun 2020.

“Lampung Selatan memiliki inovasi Swasembada WC dalam mencapai target ODF. Bekerjasama dengan masyarakat, pemerintah, pihak swasta, serta TNI-Polri. Kita mendorong masyarakat untuk membangun jamban dengan stimulan anggaran desa dan swadaya masyarakat dengan gotong royong didampingi kader militan yaitu tentara STBM,” katanya.

Dia menambahkan Program STBM berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan tidak hanya berhenti dan sebatas dengan keberhasilan Pilar Stop BABS.

Hal ini terbukti dengan keberhasilan Kabupaten Lampung Selatan yang sudah mendeklarasikan sebagai Kabupaten BABS/ODF pada awal bulan Juli tahun 2019 lalu.

Sementara itu, selain tanda penghargaan STBM, Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil meraih tanda penghargaan dibeberapa kategori lainnya.

Pertama Tanda Penghargaan Natural Leader Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama Warsito sebagai Natural Leader STBM Desa Jati Indah.

Lalu Tanda Penghargaan Kepala Desa/Lurah Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama Ibdi Irwanto Desa Jati Indah.

Selanjutnya, Tanda Penghargaan Sanitarian/Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama M. Suhartimah.

Penghargaan dari Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan itu diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung, Thamrin didampingi perwakilan Forkopimda kepada masing-masing penerima.

(Eq/Kmf)

Berita Terkait

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik
Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim
Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I
Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran
Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:05 WIB

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 November 2024 - 06:59 WIB

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 November 2024 - 04:38 WIB

Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I

Selasa, 26 November 2024 - 04:26 WIB

Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:05 WIB

Politik - Pemerintahan

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 Nov 2024 - 06:59 WIB

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers di Mako Polresta Sidoarjo.

Hukum - Kriminal

Polresta Sidoarjo Ungkap 53 Kasus Judi, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:50 WIB

M.M.O., pria 36 tahun asal Pare, Kedir pelaku Curanmor (IST)

Hukum - Kriminal

Pria Asal Kediri Diringkus Usai Dua Kali Curi Motor di Sidoarjo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:42 WIB

Peristiwa

Bawaslu Lahat Gelar Apel Akbar Deklarasi Pilkada Damai

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:32 WIB