Pemkot Semarang Apresiasi Keberhasilan Bulan Dana PMI 2025

- Redaksi

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng berfoto bersama jajaran PMI dan para penerima penghargaan usai penutupan Bulan Dana PMI 2025 di Wisma Perdamaian, Sabtu (18/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng berfoto bersama jajaran PMI dan para penerima penghargaan usai penutupan Bulan Dana PMI 2025 di Wisma Perdamaian, Sabtu (18/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SEMARANG, RadarBangsa.co.id — Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Bulan Dana Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang Tahun 2025, memimpin langsung acara penutupan dan penyerahan hasil penggalangan dana di Wisma Perdamaian, Sabtu (18/10). Kegiatan tersebut menjadi puncak dari rangkaian gerakan solidaritas sosial bertema “Humanity for Healthier Lifestyle” yang berlangsung selama tiga bulan, mulai 20 Juni hingga 19 September 2025.

Dalam sambutannya, Agustina menekankan bahwa kegiatan Bulan Dana Kemanusiaan bukan sekadar pengumpulan sumbangan, tetapi juga wujud nyata kepedulian antarwarga. “Inilah makna terdalam dari Bulan Dana Kemanusiaan, bahwa kita menolong bukan karena kita mampu, melainkan karena kita peduli,” ujarnya.

Sepanjang pelaksanaannya, Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kota Semarang 2025 berhasil menghimpun dana sebesar Rp 3.125.282.970. Capaian tersebut disebut Agustina sebagai bukti kuat semangat gotong royong masyarakat Semarang dalam membantu sesama. Dari jumlah tersebut, Sumbangan Wajib Bulan Dana (SWBD) tercatat sebesar Rp 312 juta, di mana sepuluh persen akan diserahkan kepada PMI Provinsi Jawa Tengah sesuai ketentuan.

Ia menilai hasil tersebut luar biasa karena dicapai dalam waktu yang relatif singkat. “Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, bisa terkumpul lebih dari Rp 3,1 miliar. Ini bukti nyata bahwa warga Semarang memiliki solidaritas sosial yang tinggi. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan jajaran PMI,” ucap Agustina.

Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program kemanusiaan PMI, seperti kegiatan donor darah, kesiapsiagaan menghadapi bencana, bantuan sosial bagi masyarakat terdampak, serta pelatihan relawan dan penguatan layanan darurat. Agustina menegaskan bahwa penggunaan dana akan dikelola secara transparan dan tepat sasaran untuk memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga berfungsi memperkuat karakter masyarakat yang peduli dan berempati. Pemerintah Kota Semarang, kata Agustina, berkomitmen untuk terus mendukung program PMI agar semangat kemanusiaan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban.

“Melalui gerakan seperti ini, kami ingin membangun budaya gotong royong yang berkelanjutan. Masyarakat yang peduli, saling membantu, dan tangguh dalam menghadapi berbagai situasi adalah fondasi bagi Semarang yang lebih humanis,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Agustina juga memberikan penghargaan kepada sejumlah Donor Darah Sukarela, termasuk pendonor yang telah mencapai 25 kali donor serta pendonor muda berusia 17 tahun. Ia menyebut kelompok pendonor muda sebagai simbol lahirnya generasi baru yang memiliki kepedulian sosial dan semangat Humanity for Healthier Lifestyle.

“Para pendonor ini menjadi contoh bagi kita semua. Mereka memberi tanpa pamrih, berbuat untuk sesama tanpa mengharap imbalan. Nilai seperti ini yang harus terus ditanamkan di kalangan anak muda,” tutur Agustina.

Selain sebagai kegiatan sosial, Bulan Dana PMI juga menjadi sarana mempererat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum. Kolaborasi lintas sektor ini, menurut Agustina, membuktikan bahwa kepedulian sosial masih menjadi kekuatan utama warga Semarang.

“Semuanya berangkat dari semangat kemanusiaan yang tumbuh bersama kesadaran menjaga kesehatan dan lingkungan. Semoga seluruh relawan dan aktivis PMI selalu diberi kesehatan dan semangat untuk terus menjalankan tugas-tugas kemanusiaan,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Senator Cantik Lia Istifhama Nilai Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran Penuh Gebrakan Positif
Khofifah: IPSKA Award Jadi Bukti Layanan Ekspor Efisien
Wakil Ketua DPRD Kendal Tolak Pembacaan Fraksi, Gara-gara Pejabat Eksekutif Sepi Hadir
Bupati Pasuruan Dorong Mahasiswa Aktif dalam Pembangunan Daerah
Bupati Pasuruan Ajak Umat Beragama Perkuat Toleransi dan Kolaborasi
Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Desa Wisata Dunia 2025
Batik Banyuwangi Tampil Anggun di Banyuwangi Batik Festival 2025, Bupati Bilang Begini
Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu Banyuwangi 2025
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Senator Cantik Lia Istifhama Nilai Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran Penuh Gebrakan Positif

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Khofifah: IPSKA Award Jadi Bukti Layanan Ekspor Efisien

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Wakil Ketua DPRD Kendal Tolak Pembacaan Fraksi, Gara-gara Pejabat Eksekutif Sepi Hadir

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Semarang Apresiasi Keberhasilan Bulan Dana PMI 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Bupati Pasuruan Dorong Mahasiswa Aktif dalam Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Khofifah: IPSKA Award Jadi Bukti Layanan Ekspor Efisien

Senin, 20 Okt 2025 - 12:01 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng berfoto bersama jajaran PMI dan para penerima penghargaan usai penutupan Bulan Dana PMI 2025 di Wisma Perdamaian, Sabtu (18/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkot Semarang Apresiasi Keberhasilan Bulan Dana PMI 2025

Senin, 20 Okt 2025 - 09:53 WIB