Pencitraan Menjengkelkan, Politikus Hingga Pejabat Berlomba-lomba Mengucapakan Selamat Atas Keberhasilan Atlet Indonesia

- Redaksi

Selasa, 3 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Greysia Polii/Aprilyani Rahayu menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas dalam Olimpiade. (Pool via REUTERS/LINTAO ZHANG)

Greysia Polii/Aprilyani Rahayu menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas dalam Olimpiade. (Pool via REUTERS/LINTAO ZHANG)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Sejumlah politikus hingga pejabat lomba-lomba mengucapkan selamat dan suka cita atas keberhasilan atlet Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medail emas bulutangkis ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020. Ucapan selamat riuh di media sosial melalui poster lengkap dengan potret wajah para politikus.

Namun cibiran banyak datang dari pengguna media sosial. Selain dinilai berlebihan, para politikus dan pejabat tersebut dinilai tak punya andil langsung di balik keberhasilan ganda putri Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi jika ada poster yang memuat foto politikus, lebih besar dari foto Greysia/Apriyani sendiri.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menyatakan langkah menunggangi kemenangan para atlet untuk kepentingan politik merupakan hal sangat menjengkelkan.

“Menunggangi kemenangan para atlet seperti Gresya/Apriyani untuk kepentingan politik tentu sangat menjengkelkan,” kata Lucius, Selasa (3/7) saat dihubungi.

Menurutnya, langkah tersebut tak jauh berbeda dengan langkah para politikus yang menunggangi pandemi Covid-19 dengan menyebarluaskan berbagai poster berisi pesan soal kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan yang menonjolkan foto dirinya sendiri.

Baca Juga  Bertepatan Peringatan HUT RI Ke-76, Bupati Melaunching City Branding Kabupaten Lamongan

Dirinya juga melihat ada nilai berbeda antara kepentingan politik para politisi dibandingkan kemenangan Greysia/Apriyani yang cenderung bertolak belakang yaitu kemenangan ganda putri tersebut yang diperoleh lewat sebuah perjuangan dilandasi sportivitas.

Langkah para politikus itu, kata dia, menunjukkan bahwa mereka memanfaatkan momentum kemenangan Greysia/Apriyani sehingga memperlihatkan ketidakjujuran dan ketidaktulusan.

“Para politikus tampaknya memang sudah cukup lama tak memiliki momen untuk mempromosikan diri dan partai politik mereka. Situasi pandemi membuat ikhtiar politisi agar lebih dikenal jadi terhambat,” katanya.

Lucius juga menilai langkah para politikus yang marak mengunggah poster ucapan selamat kepada Greysia/Apriyani juga terkait dengan waktu penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat.

Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk mencari simpati publik karena para politikus menyadari bahwa bulu tangkis merupakan salah satu olahraga kebanggaan hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga  Terkait Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Berikut Tanggapan Para Pakar

“Waktu terus berjalan dan di depan mata Pemilu 2024 akan terjadi. Ketika satu momen besar kemenangan Greysia/Apriyani datang, para politisi langsung bereaksi karena menyadari betapa kebanggaan akan kemenangan sepasang atlit bulu tangkis itu menjadi kebanggaan seluruh bangsa,” tuturnya.

Pencitraan demi Popularitas
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai para politikus dan pejabat itu sekadar mendompleng kesuksesan dua atlet tersebut. Kuat motif pencitraan untuk mengerek popularitas semata.

“Ini juga bagian mencari dukungan publik, imaging politik,” kata Jerry saat dihubungi, Selasa (3/8/2021).

Jerry menilai, poster-poster dari politikus itu tidak akan terlalu berpengaruh banyak ke tingkat elektabilitas mereka.

Ia menyebut para politikus itu mencari kesempatan dalam kesempitan. “Biar viral dan dikenal netizen atau youtuber. Kalau politisi sudah punya nama, paling mereka ogah dengan cara seperti ini,” ujarnya.

Jerry menilai penyebaran poster itu justru menjadi tidak etis apabila tujuannya hanya kepentingan politik meski jadi hak merek sebagai pengguna media sosial.

Baca Juga  Identifikasi Potensi Sentra UKM Cangkul, Diskop UKM Jatim Kunjungi Sampang

“Saya sarankan lebih baik anggaran yang dipakai bikin poster bisa disumbangkan buat atlet yang berprestasi,” tuturnya.

Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio di sisi lain menilai poster-poster tersebut sekadar mengikuti tren dan usaha mereka untuk meningkatkan popularitas.

“Itu ngikutin tren aja. Berusaha untuk meningkatkan popularitas, tapi kalau semuanya (mengucapkan), banyak, ya jadi enggak kelihatan popularitasnya, enggak unik,” tutur Hendri.

Terkait foto politikus yang bersangkutan lebih besar daripada foto Greysia/Apriyani, menurut Hendri, hal itu malah akan merugikan. Pasalnya, mereka hanya akan menjadi cibiran banyak orang.

“Apalagi kalau fotonya dia yang bersangkutan lebih besar dari pahlawan-pahlawan kita. Yang ada cibiran, jadi memang harus hati-hati memanfaatkan momentum, harus tepat dan mengerti caranya,” kata dia yang juga dikenal sebagai pendiri lembaga survei KedaiKopi tersebut.

Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB