KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Pelaksanaan Vaksinasi NasDem Peduli Kabupaten Kediri di area Wisata ALASKA, dapat dibilang sangat luar biasa. Betapa tidak ? Dari kouta 400 dosis Pfizer yang disediakan, ternyata pendaftarnya jauh melampaui target, yakni 150 persen.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono disela kegiatan vaksinasi di kawasan Wisata ALASKA (Alas Karetan), Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Menurut Pak Lutfi, meskipun panitia hanya menyediakan 400 dosis Vaksinasi Pfizer, namun peserta yang hadir melebihi target. Untungnya, berkat kerjasama dengan Puskesmas Wates, akhirnya semua peserta dapat terlayani dengan baik.
“Hari ini ada 600 warga yang mendaftarkan diri di Sentra Vaksinasi NasDem Peduli Kabupaten Kediri di Wisata ALASKA. Padahal kami hanya menyediakan 400 dosis saja. Sedangkan selebihnya Alhamdulillah bisa disediakan oleh Tim Nakes Puskesmas Wates,” terang Pak Lutfi.
Ditambahkan Anggota DPRD dari Dapil Kabupaten Kediri IV, yang meliputi Kecamatan Wates, Ngancar, dan Plosokaten ini, dipilihnya lokasi Wisata ALASKA ini sekaligus juga sebagai upaya untuk pengenalan destinasi yang saat ini sudah mulai buka kembali, setelah beberapa waktu lalu tutup karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),” kata Pak Lutfi.
Masih menurut Pak Lutfi, dengan dilaksanakannya di tempat wisata seperti ini, maka warga juga bisa sambil refresing di hutan karetan yang sangat sejuk tersebut.
“Vaksinasi kali ini terasa sangat istimewa sekali, karena juga dihibur dengan iringan tembang-tembang Jawa yang dipentaskan oleh Grup Campursari Ngudi Laras dari Desa Tempurejo, pimpinan Bopo Kariyono,” ujar Pak Lutfi.
Pak Lutfi juga menjelaskan, pada kegiatan vaksinasi di Wisata ALASKA tersebut Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri juga melakukan antar jemput para lansia menggunakan Mobil Siaga.
“Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan lancar. Kami juga melakukan penjemputan peserta berusia lansia dari rumah maupun tempat kerjanya ke lokasi vaksinasi, kemudian diantar kembali,” ulas Pak Lutfi. (Fais)