Penyaluran BLT Sumber Dana DBHCT di Lamongan Diduga Banyak yang Fiktif, Ini Menurut Wakil Ketua DPC Gerindra

- Redaksi

Selasa, 4 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Hearing atau audensi Komisi B dan Komisi D DPRD Lamongan dengan PC PMII serta OPD terkait lainnya, pada Senin (3/7)

Hearing atau audensi Komisi B dan Komisi D DPRD Lamongan dengan PC PMII serta OPD terkait lainnya, pada Senin (3/7)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Hearing atau audensi Komisi B dan Komisi D DPRD Lamongan dengan PC PMII serta OPD terkait lainnya, pada Senin (3/7) kemarin, membahas alokasi anggaran DBHCHT menghasilkan temuan yang memicu polemik di tengah masyarakat.

Ketidaktepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk keluarga penerima manfaat yang sumber dananya dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 ini, menjadi permasalahan paling utama yang disoroti dalam rapat tersebut.

Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan Anshori, yang memimpin acara hearing, mengonfirmasi bahwa hasil pemaparan dari OPD menunjukkan rendahnya serapan atau realisasi anggaran DBHCHT di OPD.

Menurutnya, mayoritas anggaran masih dalam tahap pengadaan. Anshori pun meminta kepala OPD yang hadir untuk meningkatkan kinerja mereka agar anggaran tersebut dapat terserap dengan cepat, sehingga tidak terjadi penumpukan dana di akhir tahun.

Dalam hal pendataan dan mekanisme penyaluran BLT DBHCHT, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Gerindra Lamongan itu mengungkapkan, adanya ketidaksesuaian data penerima dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga  Pelayanan sadar Adminduk turun ke desa di Lamongan, Direspon masyarakat

“Contohnya, ada penerima yang tidak termasuk dalam kategori buruh tani tembakau atau buruh pabrik rokok, namun mereka menerima BLT DBHCHT. Di sisi lain, buruh tani tembakau yang seharusnya memenuhi syarat justru tidak mendapatkan bantuan tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Anshori, desa yang bukan penghasil tembakau justru menerima BLT DBHCHT, sementara desa penghasil tembakau malah tidak mendapatkannya.
Temuan dari PC.PMII, kata dia, ketika turun ke lapangan yang dipaparkan dalam rapat tadi menunjukkan adanya ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran BLT cukai.

Anshori menjelaskan, namun ketika diminta penjelasan terkait temuan ini, Sekretaris Dinas Sosial (Sekdinsos) Margono dan ibu Kepala Bidang (Kabid) yang hadir dalam rapat tidak mampu memberikan penjelasan yang memadai.

Baca Juga  Jerry Massie : Sudah Terbaca, Megawati Pilihan Tetap Puan Jika Jokowi Dukung Ganjar

Ibu Dina, kata Anshori, salah satu Kabid di Dinas Sosial menyampaikan bahwa pihak ketiga dan Kepala Dinas Sosial, Pak Hamdani, yang mengetahui hasil pendataan penerima. Namun, Pak Hamdani tidak hadir dalam rapat tersebut karena ada acara bersama bupati.

Politisi asal Partai Gerindra itu menyatakan kekecewaannya terhadap ketidaksesuaian sasaran penerima BLT DBHCHT ini. Ia mengungkapkan, bahwa sebelum pendataan dilakukan, komisi B dan anggota lainnya telah mengingatkan agar pendataan dilakukan sesuai aturan dan tepat sasaran.

“Namun, temuan yang disampaikan oleh sahabat – sabahat PMII ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian sasaran dalam penyaluran BLT DBHCHT, yang tentu ini adalah bentuk ketidakpatuhan Dinsos pada aturan yang ada, atau dengan kata lain menyalahi aturan, dan hal itu juga bentuk perbuatan dzholim pada buruh tani tembakau yang belum menerima,” tandas Anshori.

“Terkait ketidaktepatan sasaran ini, saya merekomendasikan agar Inspektorat turun ke lapangan untuk memeriksa penyaluran BLT DBHCHT, sehingga kegaduhan dan polemik terkait data penerima BLT DBHCHT di masyarakat masyarakat bisa terselesaikan, apakah ada yang menyalahi aturan atau tidak,” imbuh dia.

Baca Juga  Asah Kemampuan Menembak, Prajurit kodim Lamongan Gelar Latihan

Ketika ditanya terkait tidak kehadiran Kadinsos Lamongan yakni Hamdani Azhari dalam audiensi ini, Politisi yang cukup dikenal merakyat ini sangat menyesalkan ketidakhadiran bapak Kadinsos Lamongan tersebut.

Menurutnya, karena ini rapat penting, salah satunya membahas kegiatan beliau, yaitu terkait penyaluran BLT cukai yang mana dinilai oleh sahabat-sahabat PC.PMII bahwa data penerima BLT DBHCHT sebagian tidak tepat sasaran dan banyak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Tentu ketidakhadiran beliau ini, saya anggap sebagai bentuk pelecehan terhadap lembaga DPRD Lamongan dan sahabat-sahabat PC.PMII, untuk itu kami meminta saudara bupati agar segera mengevaluasi kinerja Kadinsos Lamongan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo
H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi
Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:32 WIB

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB