JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Pengamat, Kaukus Muda Indonesia (KMI) dalam pandangannya sangat mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan efektifitas pelayanan publik melalui kebijakan penyederhanaan birokrasi.
“Penyederhanaan birokrasi mempunyai dampak positif terhadap efektifitas pelaksanaan program-program pemerintah, saya sepakat dengan itu,” jelas Prof Indria Samego, (Pengamat Senior LIPI) ketika jadi pembicara pada diskusi bersama Kaukus Muda Indonesia di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Hal senada juga disampaikan Bima Yudistira selaku peneliti dari Indef juga menyampaikan, bahwa penyederhanaan birokrasi dapat membantu pengusaha UMKM untuk berkembang di Indonesia.
“Saya mendukung sepenuhnya, dengan adanya kebijakan penyederhanaan birokrasi dan perizinan dapat memudahkan pelaku UMKM guna dapat berkembang di Indonesia, kita membutuhkan percepatan itu,” ungkap Bima.
Sedangkan Arwani Thomafi Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga mengatakan, bahwa pelayanan publik pada era Presiden Jokowi mengalami peningkatan di berbagai aspek.
“Kalau melihat dari data Bank Dunia kualitas pelayanan kita sudah meningkat artinya perbaikan yang dilakukan Jokowi dan jajarannya sudah membuahkan hasil. Tapi kita jangan berpuas dulu harus tetap kita kawal agar semakin baik,” kata Arwani selaku Wakil Ketua Komis II DPR-RI ini.
Sementara itu Dr Jerry Massie Ph.D Pengamat Politik Kebijakan Publik menambahkan, kedepannya pemerintah harus memperkuat etos kerja dalam birokrasi.
Saat ini human capital sangat diperlukan baik itu, experiance (pengalaman), ability (kemampuan), skill (keahlian), wisdom (kebijaksanan), serta innovation ecosystem seperti fund/investment (dana dan investasi, industry (industri), university/college sampai goverment (pemerintah) dan non goverment organization.
Ditambahkanya di Thailand hanya ada gubernur, camat dan kepala lingkungan dan mereka hanya memakai sistem Eselon 1 dan 2. Sedangkan di Vietnam pejabat dipilih melalui parpol bukan melalui jabatan karir.
“Catatan saya kepada pemerintahan saat ini bagaimana meningkatkan dan memperkuat etos kerja birokrasi kita. Soal menambah dan mengurangi jabatan belakangan. Terkait Pemangkasan birokrasi tentu kita patut dukung dan bagaimana bentuk serta mekenisme teknisnya, kita serahkan kepada pemerintah” ungkap Jerry Massie.
Pemerintah harus lebih proaktif jangan reaktif dan apalagi kaya struktural miskin fungsional. Gunakalah sistem kekuatan, kecepatan, ketepatan, tepat waktu dan kekujuran. (Red)
