LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) serta memastikan kelancaran pertandingan sepak bola di Kabupaten Bojonegoro, Polres Lamongan mengambil langkah preventif dengan melakukan penyekatan di berbagai titik perbatasan antara Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap keberangkatan suporter Persela Lamongan menuju Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, di mana akan berlangsung pertandingan Liga 2 antara Persela Lamongan dan Persibo Bojonegoro.
Penyekatan yang dijadwalkan pada 12 Oktober 2024 ini bertujuan untuk memastikan suporter Persela Lamongan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan upaya dari Polres Lamongan untuk menjaga kondusifitas wilayah serta menghimbau agar suporter mematuhi regulasi yang telah disusun dalam Regulasi Kompetisi Liga 2 Tahun 2024/2025.
Dalam himbauannya, Kapolres Lamongan menjelaskan bahwa pada masa transisi Transformasi Sepakbola Nasional, semua pertandingan sepak bola di kompetisi nasional, termasuk Liga 2, tidak memperbolehkan suporter klub tamu hadir langsung di stadion. Hal ini merupakan langkah yang diambil untuk mencegah potensi kericuhan dan menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung.
“Tindakan penyekatan yang kami lakukan ini merupakan upaya menjaga situasi yang aman dan kondusif serta memastikan aturan kompetisi dipatuhi dengan seksama,” ungkap AKBP Bobby A. Condroputra.
“Kami mengajak suporter untuk mendukung tim kesayangan dari rumah dengan tetap tertib dan mematuhi peraturan yang ada,” tambahnya.
Petugas Polres Lamongan akan ditempatkan di beberapa titik strategis di perbatasan untuk memastikan tidak ada suporter Persela yang berangkat ke Bojonegoro. Mereka akan melakukan pemeriksaan dan penyekatan di jalur-jalur yang biasa digunakan oleh suporter untuk menuju stadion, sehingga aturan kompetisi yang melarang kehadiran suporter tamu dapat dipatuhi sepenuhnya.
“Langkah ini kami ambil demi keselamatan bersama dan agar pertandingan berlangsung aman serta lancar. Kami harap seluruh suporter Persela memahami kebijakan ini dan mendukungnya demi keamanan serta kelangsungan kompetisi sepak bola yang tertib,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya berharap dengan adanya penyekatan ini, tidak ada suporter yang nekat melakukan perjalanan ke Bojonegoro. Selain itu, ia juga mengajak para suporter untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka dengan cara yang aman dan bijak, yaitu dengan menonton pertandingan dari rumah.
“Kami paham betapa besarnya semangat dan antusiasme para suporter dalam mendukung Persela Lamongan, namun kita harus memahami situasi saat ini dan bersama-sama menjaga kondusifitas demi kebaikan bersama. Mari kita jaga situasi yang kondusif dan tunjukkan dukungan kita untuk Persela dengan cara yang bijak dan aman,” tegas AKBP Bobby A. Condroputra.
Penjagaan yang ketat di perbatasan ini diharapkan dapat mencegah adanya gangguan selama pertandingan berlangsung dan memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat. Polres Lamongan juga menghimbau masyarakat, terutama para suporter, untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan demi menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Dengan langkah preventif ini, diharapkan pertandingan antara Persela Lamongan melawan Persibo Bojonegoro dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan dari suporter tamu, dan masyarakat bisa menikmati jalannya pertandingan dengan damai dari rumah masing-masing.
“Mari kita tunjukkan bahwa suporter Persela Lamongan bisa menjadi contoh yang baik dalam mendukung tim dengan cara yang tertib dan mematuhi peraturan,” tutup Kapolres.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin