SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi SAI (Suara Advokat Indonesia) Sidoarjo Raya dibawah kepemimpinan H. Edy Rudyanto Tarigan konsisten membuktikan komitmennya bersinergi dengan Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM) Taman Sidoarjo.
Kali ini kedua organisasi tersebut menggelar seminar gerakan anti narkoba bertajuk “Mewujudkan Penerus Bangsa Yang Bersinar (Bersih Narkoba)” bertempat di Gedung B lantai 2 Univeritas Maarif Hasyim Latif (Umaha) Taman Sidoarjo, Sabtu (20/7/2024), sejak pukul 09.00 WIB.
Seminar gerakan anti narkoba ini diikuti oleh para Guru BK (Bimbingan Konseling) tingkat SMP, SMA dan SMK yang berada dibawah naungan YPM Maarif Taman.
Pemateri dalam seminar tersebut diantaranya, Direktur PBH (Pusat Bantuan Hukum) DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya, Saidil Alim, Direktur Yayasan Rehabilitasi Sahwahita Nusantara, Agus Syahid Mabruri dan Penyuluh BNNK Sidoarjo, Yusuf Rizal.
Ketua DPC Peradi SAI Sidoarjo, H. Edy Rudyanto Tarigan menjelaskan maksud dan tujuan seminar gerakan anti narkoba ini untuk memberikan pemahaman sekaligus penyuluhan kepada keluarga besar YPM Maarif supaya memberikan yang terbaik sebagai generasi penerus bangsa.
Tak hanya itu, Advokat yang karib dipanggil Etar itu menegaskan DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya siap memberikan konsultasi dan bantuan hukum kepada keluarga besar YPM terkait dampak penyalahgunaan narkoba.
“Harapannya para Guru yang berada dibawah naungan YPM nantinya mampu memberikan sosialisasi kepada Siswa agar bisa mengaplikasikan gerakan anti narkoba ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum (FH) Umaha Dr. Fajar Rachmad mendukung kegiatan ini karena untuk memaksimalkan generasi penerus bangsa supaya tidak sampai terlibat, baik sebagai pemakai maupun sebagai pengedar narkoba.
“Targetnya dari Guru BK ini paling tidak mengetahui kalau ada gejala dari siswanya, sehingga bisa melakukan antisipasi jangan sampai ke jalur hukum,” harapnya.
Kegiatan ini lanjutnya juga sebagai tindakan preventif dari pihak YPM supaya para siswa tidak terlibat penyalahgunaan narkoba apapun.
“Karena mereka semua ini sebagai penerus bangsa,” tutupnya.