LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Menduduki angka yang tinggi pada indeks pembangunan manusia (IPM) bahkan mampu mengungguli angka rata-rata Provinsi dan Nasional yakni 74,2, Lamongan menjadikan prestasi tersebut sebagai daya saing untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing sesuai tema pembangunan yang diusung Kota Soto pada tahun 2023 yaitu “Penguatan Daya Saing SDM Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan yang Inklusif”.
Bidang kesehatan merupakan salah satu dari tiga indeks untuk mengukur IPM. Di Lamongan, bidang kesehatan memang terus dilakukan pemaksimalan mulai dari pelayanannya hingga fasilitas yang ada agar melahirkan pelayanan prima. Hal tersebut merupakan wujud dari realisasi program prioritas “Lamongan Sehat”.
“Pelayanan prima itu harus kita realisasikan mulai dari fasilitas hingga pelayanan pengobatan kita agar menyajikan kepuasan bagi masyarakat atau pasien,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada kegiatan peringatan 1 tahun RSUD Karangkembang, Senin (20/2) di RSUD Karangkembang.
Setelah memperingati 1 tahun RSUD Karangkembang dan melakukan peresmian ruang instalasi kedokteran kehakiman (IKK), poli mata, dan launching inovasi Kekasih Si Jiwa yang ditujukan untuk pendamping orang tua dan keluarga pengidap penyakit jiwa serta Si Manda untuk mengantarkan pasien usai rawat inap, Bupati juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang prima diyakini dapat meningkatkan angka usia harapan hidup. Tercatat angka harapan hidup di Lamongan ialah 72,86.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga berharap RSUD Karangkembang terus menjaga eksistensinya dalam menyediakan pelayanan kesehatan di Lamongan, meskipun usianya baru 1 tahun. Karena Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan beserta Rumah Sakit di Lamongan lainnya bersedia membimbing dan sharing untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.