LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dampak buruk pandemi Covid-19 terbukti telah membuat kegiatan baik secara pribadi maupun sosial seolah mati suri. Namun kondisi demikian tidak berlaku bagi pengurus Karangtaruna Harapan Bangsa desa Putatkumpul – Turi- Lamongan.
Di tengah pandemi Covid-19, guna memperingati hari lahir Pancasila tahun 2020, pengurus Karangtaruna berbekal gotong royong dan dana swadaya anggota, pada Senin 1 Juni 2020, menggelar lomba membuat video mewarnai dan menggambar lambang negara, Garuda Pancasila. Diperuntukkan bagi siswa Taman kanak-kanak (TK) – Raudlatul Athfal (RA) dari enam dusun (Morogo. Kumendung Ndungon. Putatlor. Putatkidul. Njombak) yang tergabung dalam desa Putatkumpul.
Sebanyak 23 peserta berhasil mengirim video dengan tiga tahap, proses pengerjaan, dengan durasi waktu maksimal 2 jam yang ditentukan panitia. Video terbagi atas 3 tahap. Mulai awal menggambar, mewarnai hingga finishing. Bersama orangtua para peserta mengantar karya mereka, di balai desa. Oleh panitia di pajang, untuk kemudian dinilai dua juri.
Ditemui di sela kegiatan, Joyo Kusumo, ketua Karangtaruna mengungkapkan “Masa pandemi (Covid-19) kita maknai sebagai ujian dan tantangan bagi organisasi. Kalau organisasi itu masih ada, tandanya kan bisa melakukan kegiatan kreatif. Anggotanya nggak hanya rebahan di rumah saja.” Selorohnya
Bagus Wahyu, ketua panitia lomba mengaku berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung, terutama kepada para guru dan orangtua peserta. Dia menuturkan bahwa lomba ini juga merupakan bentuk kerjasama panitia dengan lembaga pendidikan yang berada di desa Putatkumpul, antara lain: RA Miftahul Ulum Dusun Morogo. TK PGRI Putatkumpul Dusun Morogo. TK Pembangunan dusun Kumendung. RA Tanwirul Qulub dusun PutatkidulRA I’anatut Tholibin dusun Putatlor.
“Tanpa didampingi orangtua masing-masing, belum tentu peserta bisa menuntaskan lomba. Setelah hasil ini dinilai juri yang ditunjuk panitia, selanjutnya akan dinilai oleh guru di sekolahnya masing-masing.” Ungkap bagus.
Sebagai tindak lanjut lomba, Joyo mengatakan, pengurus Karangtaruna dengan tetap memperhatikan SOP (Standard Operasional Prosedur) yang ditetapkan pemerintah untuk menjaga keamanan dan kesehatan di tengah merebaknya pandemi. Pengurus Karangtaruna berencana mengadakan pelatihan menggambar dan mewarnai bagi siswa TK-RA, pada peringatan hari anak nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2020.
“Di masa pandemi ini. InsyaAllah pengurus Karangtaruna akan membuat kegiatan positif-kreatif. Semoga langkah kami mendapat kemudahan. Kami berharap Karangtaruna desa lain juga mendapat dukungan dan mampu memaksimalkan bakat mereka.” Pungkas Joyo.
(JK/DS)