Permasalahan Ekonomi Makro : Pengangguran

- Redaksi

Sabtu, 18 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antya Frihanira Z

Antya Frihanira Z

Oleh : Antya Frihanira Z.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berkembang di dunia. Salah satu permasalahan yang muncul di negara berkembang ini adalah tingkat pengangguran yang sangat tinggi.

Kurangnya lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia ini memberi dampak banyaknya orang yang menganggur atau tidak bekerja. Tetapi pengangguran ini tidak hanya disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan saja, melainkan kurangnya keterampilan dan ilmu pengetahuan seseorang.

Seperti di kota Batam contohnya, Batam merupakan kota industri yang ada di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat jumlah pengangguran tahun 2019 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau ada sekitar 54.018 orang.

Padahal kota Batam sendiri merupakan kota industri yang memiliki banyak pabrik-pabrik tetapi masih ada juga pengangguran di kota ini. Dari jumlah pengangguran tersebut, terjadi peningkatan sebesar 8,93 persen atau sebanyak 6.654 orang dibanding jumlah pengangguran 2017 lalu.

Ini disebabkan oleh dua hal, pertama, investasi yang masuk tidak menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup. Kedua, data investasi yang ada perlu dipertanyakan tingkat keakurasinya.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS, sejumlah provinsi mencatatkan persentase tingkat pengangguran terbuka dari angkatan kerjanya yang lebih tinggi dari persentase nasional sebesar 5,34 persen, yakni Banten, Jawa Barat, Maluku dan Kepulauan Riau berada di posisi ke empat. BPS mencatat, tingkat pengangguran terbuka di provinsi Kepri mencapai 7,12 persen.

Berkurangnya daya serap lapangan kerja berarti meningkatnya penduduk miskin dan tingkat pengangguran. Untuk menekan angka pengangguran ini pemerintah perlu menyelamatkan industri-industri padat karya.

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa persaingan kerja dikota Batam sangatlah ketat dan selalu mengalami peningkatan. Karena minimnya lapangan kerja yang ada jadi tingkat pencarian kerja yang ada tidak pernah mengalami penurunan.

Sedangkan, tingkat lapangan pekerjaan tidak mencukupi, sehingga terjadilah banyak pengangguran yang ada di kota Batam.

Penulis adalah Mahasiswa Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Berita Terkait

Renungan : Kebaikan Kelihatan, Keburukan Ketahuan ‘ Becik Ketitik Olo Ketoro’ | RadarBangsa Lamongan
Suhu Politik Pilkada Mulai Memanas, Lapor dan Lapor – Solusi atau Senjata Makan Tuan |RadarBangsa
Pelanggaran Masif & Berlanjut
ASN Terlibat Mendukung Paslon Bisa Disanksi
Wujudkan Persatuan Melalui Olahraga Ditengah Perbedaan dalam Pilkada
Jejak Kironggo Seorang Tokoh Adat dan Prajurit Ulung Legendaris Sejarah Bondowoso
Menjelang Pilkada 2024 : Strategi Pemain Lama dan Baru dalam Politik
Menilik Unsur Pidana Ketua KPU yang Dipecat Menurut UU TPKS, ‘Kau yang Berjanji, Kau yang Mengingkari’
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:55 WIB

Renungan : Kebaikan Kelihatan, Keburukan Ketahuan ‘ Becik Ketitik Olo Ketoro’ | RadarBangsa Lamongan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 08:05 WIB

Suhu Politik Pilkada Mulai Memanas, Lapor dan Lapor – Solusi atau Senjata Makan Tuan |RadarBangsa

Minggu, 22 September 2024 - 22:22 WIB

Pelanggaran Masif & Berlanjut

Jumat, 20 September 2024 - 07:32 WIB

ASN Terlibat Mendukung Paslon Bisa Disanksi

Rabu, 18 September 2024 - 07:21 WIB

Wujudkan Persatuan Melalui Olahraga Ditengah Perbedaan dalam Pilkada

Berita Terbaru

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, dalam acara Detik Jatim Awards 2024 di Dyandra Convention Center, Surabaya.(IST)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran

Selasa, 26 Nov 2024 - 04:26 WIB

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB