Pertanyakan Prosedur Penggunaan Dana Bimtek Kades, Aktivis ADP Datangi DPMD Sampang

- Redaksi

Senin, 14 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Aliansi Damai Pantura (ADP) saat audiensi di kantor DPMD Sampang

Aktivis Aliansi Damai Pantura (ADP) saat audiensi di kantor DPMD Sampang

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Aktivis Aliansi Damai Pantura (ADP) mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang Madura Jawa Timur

Kedatangan para aktivis senin 14/9 itu untuk mempertanyakan kejelasan prosedur penggunaan dana Bimtek oleh Kepala Desa di Kabupaten Sampang 27 – 30 Agustus lalu ke Banyuwangi

Menurut Mohni mewakili ADP, berdasar hasil investigasi dana itu bersumber dari dana Alokasi Dana Desa (ADD) dan masing masing Desa mengeluarkan dana 5 juta
“Dana itu dipotong langsung oleh Bank penyalur, sehingga jika di total jumlahnya 900 juta dari 180 Desa,” ujarnya

Baca Juga  Pasien Positif Covid-19 di Sampang Bertambah 3, Hingga Jumlahnya Mencapai 283

Yang menjadi pertanyaan, pengalokasian dana tersebut tidak tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

Selain itu Ia menyayangkan karena dalam auduensi tersebut DPMD tidak melibatkan Asosiasi Kepala Desa (AKD)

Baca Juga  Menjadi Taman Front Entrance, DLH Sampang Akan Percantik Taman Wijaya Kusuma

Mohni berjanji akan melakukan audiensi jilid 2 supaya memperoleh kejelasan yang konkrit

Sementara Suhanto Kabid Bina Pemerintahan Desa DPMD membantah pihaknya ikut andil dalam proses pemotongan dana Bimtek
“Dana itu langsung terpotong dan disalurkan kepada pihak travel,”tuturnya saat menemui langsung aktivis ADP

Selain itu Ia menegaskan dana yang terkumpul bukan 900 juta utuh, karena ada sejumlah Kades yang masih mempunyai tanggungan

Baca Juga  Sharing Dirut Dengan Insan Jurnalis, BLT DD Disalurkan Melalui PT BPRS BAS Sampang

Termasuk juga inisiator program kegiatan bukan bersumber dari DPMD, melainkan atas inisiatif masing masing koordinator Kades

Suhanto mengakui Bimtek Peningkatan Kapasitas Kepala Desa perlu di evaluasi pelaksanaan tekhnisnya karena jumlah 180 Kades kapasitasnya terlalu banyak

Sehingga diperlukan pemetaan sesuai dengan potensi maupun permasalahan di masing masing Desa.

(Her)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB