Pj Gubernur Adhy dan Menko Pangan Puji Teknologi PSEL Benowo Surabaya

- Redaksi

Rabu, 8 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono meninjau fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik  (hms)

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono meninjau fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono meninjau fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, pada Selasa (7/1) pagi.

Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung penguatan kebijakan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis energi terbarukan, sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Usai peninjauan, Pj. Gubernur Adhy menyebut PSEL Benowo sebagai proyek strategis nasional yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021. Proyek ini dikembangkan sejak 2012 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya bekerja sama dengan PT Sumber Organik (SO).

“Dengan mengusung tema waste to energy, PSEL Benowo menggunakan teknologi canggih Gasification Power Plant, khusus untuk pengolahan sampah nonorganik. Ini menjadi contoh tak hanya bagi Jawa Timur, tapi juga bagi daerah lain,” ujar Adhy.

Adhy juga berharap pengelolaan sampah di wilayah regional Jawa Timur dapat mengadopsi skema serupa. Ia menambahkan, selain di Surabaya, pengelolaan sampah berbasis energi terbarukan telah direncanakan untuk wilayah aglomerasi Gerbang Kertasusila hingga Kediri.

“Proyek seperti ini menjadi solusi strategis untuk masalah sampah perkotaan sekaligus langkah mencapai ketahanan energi nasional dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan,” tambahnya.

PSEL Benowo mengolah 1.600 ton sampah rumah tangga per hari, di mana 1.000 ton diolah menggunakan teknologi Gasification Power Plant, sementara 600 ton sisanya diolah di Landfill Gas Power Plant untuk menghasilkan gas metana yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Teknologi ini mampu menghasilkan listrik hingga 12 Megawatt (MW), dengan 9 MW dijual ke PLN seharga Rp80 miliar per tahun.

“Teknologi ini adalah satu-satunya di Indonesia, dan patut diapresiasi karena menciptakan solusi penyediaan energi ramah lingkungan,” kata Adhy.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan juga memuji PSEL Benowo sebagai inovasi yang luar biasa.

“Sampah di sini tidak menghasilkan limbah. Saya mengapresiasi langkah berani Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim dalam mengambil terobosan baru yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkap Zulkifli.

Ia menambahkan, solusi seperti PSEL sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan sampah yang terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan populasi.

“Jika tidak ada solusi, masalah sampah akan semakin mengganggu lingkungan. Dengan adanya PSEL, Surabaya menjadi bersih karena sampah diolah setiap hari tanpa mencemari lingkungan,” ujarnya.

Diaz Hendropriyono juga menyoroti pentingnya pengembangan proyek serupa di daerah lain. “Surabaya telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah modern bisa menjadi solusi berkelanjutan untuk lingkungan,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Kunjungi Sentra Tas Kulit di Sidoarjo, Dukung Peningkatan Akses Pasar dan Industri Unggulan
PT PLN Jamin Sisa Token Listrik Tidak Hangus Setelah Promo Diskon 50% Berakhir
Khofifah : MBG Sidoarjo, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Anak Sehat dan UMKM Bangkit
Jadi Teladan Kepemimpinan, Khofifah Dikenal Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia
Tujuh Instansi Resmi Umumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024
Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji 2025, Rerata Turun Rp4 Juta
Mario Aji Berkunjung ke Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Jadi Hidangan Penyambut
AC Milan Juara Piala Super Italia 2024, Kalahkan Inter Milan 3-2 di Laga Dramatis
Pj Gubernur Adhy dan Menko Pangan Puji Teknologi PSEL Benowo Surabaya

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:29 WIB

Khofifah Kunjungi Sentra Tas Kulit di Sidoarjo, Dukung Peningkatan Akses Pasar dan Industri Unggulan

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:57 WIB

PT PLN Jamin Sisa Token Listrik Tidak Hangus Setelah Promo Diskon 50% Berakhir

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:22 WIB

Pj Gubernur Adhy dan Menko Pangan Puji Teknologi PSEL Benowo Surabaya

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:56 WIB

Khofifah : MBG Sidoarjo, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Anak Sehat dan UMKM Bangkit

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:56 WIB

Jadi Teladan Kepemimpinan, Khofifah Dikenal Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia

Berita Terbaru

Pembngun fisik GOR dan Youth Center Kebondalem Kendal,mencapai tahap 96 persen. (RadarBangsa.co.id).

Politik - Pemerintahan

Bupati Dico Targetkan Peresmian GOR Kebondalem Kendal, Sebelum Akhir Masa Jabatan

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:00 WIB

 Proliga 2025

Olahraga

Jadwal Proliga 2025 Seri 2 di Gresik dan Update Klasemen 

Kamis, 9 Jan 2025 - 07:12 WIB