Pj. Gubernur Adhy karyono Pastikan Hewan Kurban di Lamongan Siap

Adhy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengadakan kunjungan ke HFT Glorious Farm di Kabupaten Lamongan pada Jumat (7/6) untuk memastikan keamanan, ketersediaan, kebutuhan, dan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 Hijriah. Dalam kunjungannya, Adhy menyatakan bahwa ternak di Kabupaten Lamongan telah memenuhi syarat untuk diperjualbelikan sebagai hewan kurban, mengingat Lamongan adalah salah satu pemasok ternak utama di Jawa Timur.

“Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445H dan memeriksa ketersediaan ternak di Lamongan yang berperan sebagai gudang pangan hewani di Jawa Timur,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Adhy menambahkan bahwa Dinas Peternakan Provinsi Jatim telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten dan Kota untuk memastikan ketersediaan dan pemeriksaan hewan kurban. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim, jumlah total ternak siap kurban di Jawa Timur pada tahun 2024 mencapai 2,4 juta ekor, sementara kebutuhan hewan kurban di Jawa Timur hanya 426 ribu ekor. Hal ini menunjukkan surplus sekitar 1,9 juta ekor yang bisa memenuhi kebutuhan nasional.

Rincian jumlah tersebut meliputi 597.943 ekor sapi dengan kebutuhan 79.311 ekor, sehingga ada surplus 518.632 ekor. Kambing tersedia sebanyak 1.310.245 ekor dengan kebutuhan 291.888 ekor, sehingga ada surplus 1.018.357 ekor. Terdapat 519.832 ekor domba dengan kebutuhan 55.431 ekor, sehingga ada surplus 464.401 ekor. Kerbau tersedia sebanyak 1.981 ekor dengan kebutuhan 17 ekor, menghasilkan surplus 1.964 ekor.

Adhy juga menegaskan bahwa hewan kurban di Jawa Timur harus sehat dan bebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). “Seluruh hewan ternak yang dikurbankan harus sehat dan bebas dari penyakit. Kami telah melakukan pemeriksaan dan antisipasi di seluruh peternakan dan sentra masyarakat,” jelasnya.

Adhy memastikan bahwa tempat pemotongan hewan dan petugas pemeriksa hewan kurban sudah memadai. Menurut data Dinas Peternakan Jatim, ada 30.229 lokasi pemotongan hewan yang tersebar di 38 kabupaten/kota, terdiri dari 131 Rumah Potong Hewan (RPH) dan 30.168 tempat di luar RPH yang telah mendapatkan izin untuk melakukan penyembelihan hewan.

Untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban, telah dikerahkan 153 petugas pemeriksa hewan kurban, termasuk pengawas bibit ternak dan pengawas mutu pakan, serta 1.623 petugas pemeriksa kesehatan.

Selain meninjau, Adhy juga membeli beberapa ekor sapi tambahan untuk pesantren-pesantren yang masih kekurangan hewan kurban. Terdapat juga sapi yang telah dipesan oleh Presiden Joko Widodo, yang merupakan campuran sapi lokal dan Mongolia.

“Kami juga memberikan tambahan sapi untuk beberapa pesantren. Sapi yang dibeli oleh Pak Presiden juga ada di sini,” katanya.

Setelah peninjauan, Adhy berharap perayaan Idul Adha berjalan lancar dan semua hewan kurban yang disembelih serta dibagikan dagingnya terjamin kesehatannya. “Semoga dengan upaya ini, kita bisa memastikan hewan dan makanan yang sehat, serta daging yang dibagikan bisa dikonsumsi dengan sehat, bahagia, dan nikmat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Indyah Aryani, memastikan persiapan hewan ternak kurban yang sehat. Ia menjelaskan regulasi pemeriksaan lalu lintas khusus ternak bagi Perangkat Daerah di Kabupaten dan Kota.

“Kami telah melakukan sosialisasi kepada Perangkat Daerah mengenai prosedur pergerakan hewan ternak antar kabupaten, salah satunya melalui surat rekomendasi penerimaan dari kabupaten pengirim dan penerima,” jelasnya.

Indyah menambahkan bahwa setiap pergerakan ternak harus dilengkapi dengan sertifikat veteriner dari petugas terkait serta minimal satu kali vaksin hewan ternak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *