SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meluncurkan transformasi digital pelayanan RSUD Dr. Soetomo yang diberi nama DigiPay di Tunjungan Ballroom BC Hotel Double Tree Surabaya pada Selasa (17/9). Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan melalui digitalisasi sistem pembayaran di rumah sakit tersebut.
Acara peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol LED oleh Pj. Gubernur Adhy Karyono, diikuti oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea, Direktur RSUD Soetomo Prof. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, dan Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin. Sebagai bagian dari acara, juga dilakukan penandatanganan kerjasama integrasi sistem pembayaran antara RSUD Dr. Soetomo dan Bank Jatim.
DigiPay adalah aplikasi pembayaran elektronik yang telah terintegrasi dengan berbagai layanan digital di RSUD Dr. Soetomo. Pj. Gubernur Adhy menjelaskan pentingnya transformasi digital dalam industri kesehatan. “Ini adalah langkah yang sangat penting mengingat tantangan zaman yang semakin digital. Semua layanan birokrasi dan publik harus memanfaatkan teknologi digital dan elektronifikasi, termasuk pembayaran non-tunai,” ujarnya.
Adhy Karyono menambahkan bahwa RSUD Dr. Soetomo berkomitmen untuk terus melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Transformasi digital ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan, memberikan kepastian, dan meningkatkan akuntabilitas keuangan di RSUD Dr. Soetomo,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebagai penanggung jawab Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), telah mencapai tingkat implementasi sebesar 99,8 persen. Ini menandakan bahwa digitalisasi di wilayah Jawa Timur sudah sangat maju, dan transformasi ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan untuk mengintegrasikan layanan digital ke seluruh sektor pemerintahan.
Adhy juga berharap agar inovasi teknologi informasi seperti DigiPay bisa direplikasi oleh instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan. “Digitalisasi harus membuat segala sesuatu lebih sederhana, bukan lebih rumit. Jika ada aplikasi yang sudah terbukti efektif, instansi lain dapat mereplikasinya untuk mempermudah akses publik,” jelasnya.
Dalam mendukung transformasi digital, Adhy menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemberdayaan pengguna teknologi, dan penguatan keamanan siber. Dia juga menyoroti pentingnya cadangan data untuk menjaga kelancaran operasional jika terjadi serangan siber. “Kita harus selalu siap menghadapi ancaman siber, dan penting bagi rumah sakit untuk memiliki cadangan data yang aman,” urainya.
Di akhir acara, Adhy Karyono mengucapkan terima kasih kepada RSUD Dr. Soetomo dan semua pihak yang telah mendukung penerapan teknologi digital ini. “Semoga transformasi ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pelayanan di RSUD Dr. Soetomo. Semoga Allah SWT memudahkan segala usaha yang kita lakukan bersama,” tutupnya.
Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut juga dilakukan prosesi penyerahan sertifikat dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) atas digitalisasi melalui aplikasi Soetomo DigiPay dan Vemes kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin