MADIUN, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi menyatakan rasa optimisme terhadap pelaksanaan proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Alat Penerangan Jalan (KPBU – APJ) bisa menjadi daya ungkit tumbuhnya ekonomi di daerah khususnya Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur.
Sebagai informasi, Proyek KPBU-APJ akan menerangi 9.900 titik PJU Prioritas di 15 Kecamatan dengan seluruh proses perizinan yang mudah dan cepat.
“Dengan adanya pendanaan KPBU-APJ yang berasal dari dana swasta diyakini akan menggaet banyak investor bisa mengungkit ekonomi di Madiun,” ujarnya saat menghadiri Kick Off Prakualifikasi Pengadaan Barang Usaha Pelaksana Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Alat Penerangan Jalan di Pendopo Kabupaten Madiun, Rabu (26/1/2022).
Ia mengatakan, APBD yang dimiliki oleh pemerintah untuk mengungkit ekonomi dan pembangunan suatu daerah memiliki keterbatasan yang belum bisa memenuhi semua harapan masyarakat dalam pemenuhan sarana dan prasarana penunjang.
Oleh karenanya, lanjut Wahid, dengan adanya pembiayaan dari pihak swasta menggunakan Skema KPBU ini akan menggenjot pembanggunan sekaligus menggaet para investor untuk menanamkan investasinya di Madiun.
Wahid menjelaskan, bahwa dengan beroperasinya Jalan Tol Surabaya-Jakarta membuat Madiun semakin berkembang dan menjadi salah satu kawasan strategis di Jawa Timur. Kondisi tersebut juga didukung dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan Kawasan UMK di Surabaya, Gresik maupun Sidoarjo.
“Saya yakin Kick Off ini akan banyak menghadirkan investor untuk menanamkan investasi di Madiun. Terlebih upah pegawai juga sangat mendukung dan adanya Jalan Tol akan semakin menarik minat investor untuk lebih banyak investasi ke Madiun,” jelasnya.
Wahid berharap, langkah KPBU ini bisa menjadi pilot project bagi daerah lain di Jawa Timur. Proyek KPBU di Madiun ini adalah kerjasama dengan pihak swasta kedua setelah KPBU Spam Umbulan.
“Semoga langkah yang dilakukan oleh Kab. Madiun bisa dicontoh dan menjadi pilot project bagi daerah lain. Potensi setiap daerah di Jatim sangatlah besar dan ini perlu digarap,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami menyampaikan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung bisa dimulainya Kick Off Prakualifikasi KPBU-APJ. Pada awal proses pembentukan Kick Off ini membutuhkan energi yang luar biasa dan dibutuhkan sinergi antara Pemkab, DPRD dan pihak swasta.
Menurutnya, Kick Off ini juga diyakini akan menjadi bagian penting untuk memajukan pembangunan dan ekonomi di Kab. Madiun. “Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terkurangi,” ungkapnya.
Bupati meyakini, dengan adanya KPBU ini bisa mengurangi angka kriminalitas, angka kecelakaan akan turun dan akan memberi kenyamanan bagi masyarakat Madiun khususnya pelaku UMKM berjualan bisa lebih lama.
“Kalau Madiun terang dan didukung Alat Penerangan Jalan bisa mengurangi angka kriminalitas dan menurunny angka kriminalitas. Kita meyakini adanya peningkatan ekonomi. Putaran ekonomi dan UMKM saya yakin akan meningkat,” tutupnya.