PKL CFD di Sampang Makin Menyemut, Mengusik Kerinduan Anggota Paguyuban

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Walaupun masih masa Pandemi Covid-19 aktivitas kegiatan Car Free Day (CFD) di jalan Wijaya Kusuma Sampang Madura Jawa Timur tetap berlangsung Minggu 13/12

Para Pedagang Kaki Lima (PKL) dadakan dan yang sering mangkal di lokasi pun makin menyemut

Bahkan awalnya kegiatan itu dimotori oleh Paguyuban PKL CFD yang berada dibawah tenda, kini tenda resmi itu berganti menjadi tenda payung dari PKL dadakan

Menyemutnya PKL dadakan dan sebagian yang biasa mangkal di lokasi telah mengusik kerinduan para Anggota Paguyuban PKL CFD Wijaya Kusuma

Seperti yang disampaikan Istighfaroh Ketua Paguyuban PKL Wijaya Kusuma Sampang Minggu 13/12

Menurutnya sejak akhir bulan maret ada instruksi melalui Surat dari Pemkab agar Paguyuban PKL CFD tidak melakukan aktivitas berjualan di CFD karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19

Sampai saat ini Instruksi tersebut belum di cabut sehingga hampir 9 bulan para PKL yang tergabung dalam Paguyuban tidak mendapat penghasilan
“Kami sangat menghargai Keputusan Pemerintah sehingga sampai saat inipun kami tetap bertahan tidak berjualan walaupun sebenarnya hati para Anggota Paguyuban menjerit, terutama yang mengandalkan mata pencahariannya di CFD,” ujar Istighfaroh

Ia mengaku sudah melakukan audiensi kepada Disporabudpar Sampang beberapa bulan yang lalu, namun sampai saat ini belum ada kejelasan dan hanya dijanjikan akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas

Ia berharap Pemerintah bijak dan memperhatikan juga nasib Paguyuban yang telah menjadi motor keberadaan kegiatan CFD

Pernyataan lebih keras sempat dilontarkan oleh Sugianto Anggota Paguyuban CFD Wijaya Kusuma

“Hampir 9 bulan kami tidak bekerja, pedih rasanya memandang lokasi yang dulunya sepi menjadi ramai dan sebagai motor kegiatan justru hanya menjadi penonton,” tuturnya dengan nada keras

Sementara Elmi Firdaus selaku fasilitator yang selama ini mendampingi Paguyuban PKL CFD tidak mau berkomentar panjang
“Maaf ini ranahnya Pemkab,” tegasnya

Ditambahkan Ia hanya berharap ada solusi terbaik yang bisa diterima semua pihak.

(Her)