LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Plt. Bupati Lamongan, Abdul Rouf, resmi membuka lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), dan adzan bagi difabel di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (30/10). Kegiatan ini dihadiri oleh 49 peserta, dengan rincian 20 peserta untuk MTQ, 16 peserta untuk MHQ, dan 13 peserta untuk lomba adzan. Kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memberikan ruang belajar yang setara bagi para penyandang difabel.
Dalam sambutannya, Abdul Rouf menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah pernyataan komitmen untuk menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung setiap potensi, termasuk potensi dari saudara-saudara difabel.
“Lomba ini adalah wujud nyata dari komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung setiap potensi yang dimiliki oleh saudara-saudara difabel,” ujarnya.
Pak Rouf juga menegaskan bahwa setiap individu di Lamongan memiliki hak yang sama untuk berprestasi. Ia berharap bahwa kompetisi ini dapat menjadi sarana bagi peserta untuk menunjukkan bakat dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an.
“Jadilah duta Al-Qur’an yang tidak hanya unggul dalam kompetisi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi orang lain. Ingatlah, setiap ayat yang kalian bacakan adalah ungkapan cinta dan pengabdian kepada-Nya,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Griya Quran Difabel yang telah konsisten menyelenggarakan lomba ini selama tiga tahun berturut-turut. Komitmen serta inovasi yang dilakukan yayasan tersebut dinilai sangat berharga dalam mencerdaskan masyarakat meskipun di tengah keterbatasan.
“Saya mengapresiasi komitmen dan inovasi yang terus dibawa untuk mencerdaskan masyarakat,” ungkap Pak Rouf.
Kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini, IPM Kabupaten Lamongan telah mencapai angka 75,29.
“Tentunya, kegiatan-kegiatan ini akan membangkitkan semangat para teman-teman difabel dalam belajar tilawah maupun menghafal Al-Qur’an. Kami berharap dapat mencetak difabel yang handal dan berprestasi,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin