BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM sebagai bentuk dharma pengabdian kepada Masyarakat.
PMM UMM kelompok 01 gelobang 6 ikut membantupelaksanaan Posyandu perdana dengan sistem berkumpul kembali di Desa Pacangan, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (19 /08 /2020).
PMM UMM kelompok 01 yang beranggotakan 5 orang tersebut membantu pelaksanaan kegiatan posyandu serta BKB ditegah pandemi Covid-19.
Pada bulan-bulan pandemi ini sebelumnya bidan dan kader desa melaksanakan posyandu dengan medatangi rumah warga, sehingga kegiatan posyandu yang dibantu oleh mahasiswa merupakan kegiatan Perdana ditengah pandemi yang dilakukan secara berkumpul.
Kegiatan Posyandu tersebut dilaksanakan 2 kali yaitu padatanggal 19 dan 25 Agustus 2020 di Desa Pacangan, dilaksanakan di salah satu rumah warga.
Dari kegiatan tersebut mahasiswa diarahkan oleh kader-kader untuk membantu dalam mengukur tinggi badan, menimbang berat badan,pemberian vitamin serta melaksanakan BKB (BinaKeluarga Balita) kepada balita usia 0-5 tahun.
Posyandu tersebut dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan dengan tersedianya tempat cuci tangan dengan sabun, bidan dan kadermenggunkan masker serta diberikannya jarak 1 meter untuk meja petugas dalam kegiatan tersebut.
Salah satu anggota kelompok PMM UMM kelompok 01, Siti Aisyah mengatakan bahwa kegiatan posyandu serta BKB yang dilakukan setiap bulannya didesa Pacangan ini bisa dilangsungkan dengan cara berkumpul seperti saat ini guna menjaga dan mengikuti tumbuh kembang pada anak dengan terus mengunakan protokol kesehatan yang ada.
“Dari kegiatan inikami mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengetahuan mengenai anak dan ibu dari bidan dan kader desa, kita semua senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan posyandu ini untuk menjaga tumbuh kembang pada anak di masa pandemi seperti ini” Ujarnya.
Selain ikut membantu bidan dan kader dalam kegiatan posyandu dan BKB, mahasiwa jugamemberikan masker kepada para ibu yang datang pada kegiatan tersebut, serta memberikan vitamin C kepada para balita usia 2-5 tahun guna meningkatkan imunitas tubuh pada anak.
(Ari)
