JAKARTA,RadarBangsa.co.id – Polisi mengungkap adanya praktik pesta seks swinger atau tukar pasangan yang digelar di Jakarta hingga Bali, yang melibatkan sejumlah peserta yang sebelumnya melakukan kopi darat (kopdar) untuk mencocokkan pasangan sebelum pesta tersebut digelar. Kepala Subdirektorat 4 Direktorat Siber Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herman Edco Wijaya Simbolon, mengungkapkan bahwa kopdar dilakukan untuk memastikan kecocokan antara para peserta, yang kemudian akan menentukan apakah pesta seks akan dilanjutkan di tempat yang telah disepakati.
“Di dalam forum itu, mereka akan bertemu dulu, membuat janji ketemu. Setelah bertemu, mereka nanti akan menentukan, jika match atau cocok baru mereka akan melanjutkan ke pesta seks tersebut,” kata Herman pada Minggu, 12 Januari 2025.
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Roberto GM Pasaribu, menambahkan bahwa pesta seks tukar pasangan ini sudah berlangsung selama setahun, dengan lebih dari 10 kali pelaksanaan di Jakarta dan Bali. Selain warga negara Indonesia, terdapat juga sejumlah warga negara asing (WNA) yang terlibat dalam pesta seks ini. “Kami telah menemukan beberapa video yang menunjukkan keterlibatan warga negara asing, dan saat ini kami sedang mencari identitas mereka melalui data face recognition,” kata Roberto.
Kasus pesta seks tukar pasangan ini terbongkar setelah adanya iklan ajakan pesta seks yang tersebar di sebuah situs daring. “Kasus yang kami ungkap ini berawal dari adanya pendistribusian dokumen elektronik melalui situs yang berisi ajakan pesta seks dan bertukar pasangan,” ujar Kombes Ade, yang memberikan keterangan pada Kamis, 9 Januari 2025.
Polisi kini tengah mendalami lebih lanjut kasus ini untuk mengungkap jaringan yang terlibat serta mencari bukti dan identitas lebih lanjut terkait para peserta pesta seks tersebut.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin