Polres Lamongan Gelar FGD untuk Cegah Radikalisme dan Intoleransi

- Redaksi

Rabu, 27 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Polres Lamongan menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) pada Rabu (27/12/2023) di Gedung SKJ Polres Lamongan. Kegiatan ini melibatkan penegak hukum, tokoh agama, dan pemuda dari berbagai lapisan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme dan intoleransi, terutama pada momen-momen penting seperti Natal, tahun baru, dan tahapan pemilu 2024.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakapolres Lamongan Kompol Akay Fahli, Ketua FKUB Kabupaten Lamongan Masnur Arief, Ketua Kemenag H.M. Syamsuri, Ketua FPKL Sudjito, Ketua GP Ansor M. Muhlisin, serta perwakilan PDPM Lamongan, Gusdurian Lamongan, anggota Ansor, BEM Unisla, Ormek Unisla, dan OSIS SMAN 1 Lamongan.

Dalam sambutan pembukaan, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, yang dibacakan oleh Wakapolres Kompol Akay Fahli, menyoroti maraknya intoleransi dan radikalisme di masyarakat Indonesia. Ia menekankan perlunya partisipasi aktif generasi muda dan tokoh pemuda sebagai garda terdepan dalam memerangi permasalahan tersebut.

“Kita semua perlu berperan aktif dalam mengatasi hal tersebut, terutama para pemuda dan tokoh pemuda yang diharapkan menjadi jangkar roda penggerak utama wawasan kebangsaan dan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Secara keseluruhan, Wakapolres Kompol Akay Fahli menekankan bahwa FGD ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai persatuan bangsa dan pemahaman akan bahaya yang ditimbulkan oleh ideologi radikal.

“Upaya kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk penegak hukum dan tokoh masyarakat, sangat penting dalam mengatasi dan mencegah radikalisme di masyarakat sehingga berkontribusi terhadap stabilitas dan kondusifitas wilayah,” tambahnya.

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Kemenag H.M. Syamsuri, pentingnya moderasi beragama di negara majemuk seperti Indonesia ditekankan. “Peningkatan dialog antar agama dan budaya yang berbeda diidentifikasi sebagai langkah penting dalam menumbuhkan toleransi dan memerangi radikalisme,” ujarnya.

Ketua FKUB Kabupaten Lamongan KH. Masnur Arief menyoroti potensi permasalahan yang timbul dari beragamnya penafsiran agama. Ia mendesak agar penafsiran keyakinan agama yang ekstrem atau berlebihan tidak dilakukan, karena dapat menyebabkan perpecahan dan konflik.

“Indonesia adalah negara Pancasila, dan upaya mengislamkan negara harus disikapi melalui cara-cara demokratis,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab yang disampaikan oleh Gusdurian terkait kekhawatiran mengenai kasus perceraian dan insiden yang meresahkan masyarakat, Kepala Kemenag Lamongan, Syamsudin, mengakui adanya tanggung jawab bersama dalam mengatasi permasalahan perceraian dan menekankan hak mutlak untuk memilih agama.

Berita Terkait

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’
DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB