LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Jajaran Polsek Tikung melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di depan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Rabu (22/10/2025) pagi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran Apel Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang digelar oleh MWC NU Tikung.
Pengaturan lalu lintas dimulai sejak pukul 06.00 hingga 07.00 WIB. Empat personel Polsek Tikung diterjunkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban arus kendaraan di sekitar lokasi kegiatan. Keempat personel tersebut adalah Aiptu I Ketut GB, Aiptu Budi S, Aipda Aan Taufani, dan Aipda Yateno.
Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo,SH., melalui Aipda Yateno menuturkan, pengamanan ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak peserta. “Kami ingin memastikan kegiatan Apel Hari Santri Nasional berjalan tertib, lancar, dan aman bagi seluruh peserta maupun pengguna jalan,” ujarnya.
Apel Hari Santri Nasional 2025 yang diselenggarakan MWC NU Tikung dimulai pukul 06.30 WIB dan berlangsung hingga selesai. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus MWC NU Tikung, pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom) NU di tingkat kecamatan, serta perwakilan dari Pengurus Ranting NU (PRNU) dan Pengurus Anak Ranting NU (PARNU) se-Kecamatan Tikung.
Dalam apel tersebut, Ketua MWC NU Tikung memberikan amanat yang menekankan pentingnya meneladani semangat perjuangan para santri dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan keislaman. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum Hari Santri sebagai ajang memperkuat persaudaraan serta komitmen dalam menjaga persatuan bangsa.
Suasana di sekitar Kantor MWC NU Tikung terlihat ramai sejak pagi. Para peserta apel datang dengan mengenakan busana khas santri, membawa bendera Nahdlatul Ulama, serta mengikuti barisan dengan tertib. Sejumlah warga sekitar juga terlihat menyaksikan kegiatan tersebut dari pinggir jalan.
Selain pengaturan lalu lintas, petugas kepolisian juga membantu pengamanan di titik-titik strategis seperti area parkir dan jalur masuk ke lokasi apel. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kemacetan dan memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana.
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan momen penting bagi kalangan pesantren dan masyarakat Nahdliyin di seluruh Indonesia. Peringatan ini menjadi simbol penghargaan terhadap peran besar santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
MWC NU Tikung pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mensukseskan puncak peringatan Hari Santri 2025. “Mari bersama-sama kita rayakan Hari Santri dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial,” ujar salah satu panitia kegiatan.