LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukumnya, Polsek Tikung Polres Lamongan menggelar patroli objek vital (obvit) pada Selasa (7/10/2025) siang. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 11.20 WIB hingga selesai ini difokuskan di beberapa titik strategis, yakni SPBU Tikung, Bank BRI Tikung, Bank BDL Tikung, serta Pasar Tikung.
Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, melalui Aipda Abdul Kadir Jaelani menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi tindak kriminal, khususnya kejahatan 4C (curas, curat, curanmor, dan curanmor kendaraan roda dua).
“Kita ingin memastikan seluruh aktivitas masyarakat, baik di sektor perbankan, perniagaan maupun perminyakan, berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.
Patroli dipimpin langsung oleh Ka SPKT Polsek Tikung, Aiptu Sukardi SH, bersama anggota jaga. Mereka melakukan pengecekan di lapangan serta berdialog dengan petugas keamanan maupun warga setempat. Kehadiran polisi di area publik ini sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tengah beraktivitas.
Di SPBU Tikung, petugas memastikan ketersediaan bahan bakar berada dalam kondisi aman. Dispenser berfungsi normal tanpa adanya indikasi BBM tercampur air. “Kami tidak hanya mengecek stok BBM, tetapi juga mengingatkan karyawan SPBU agar tetap waspada terhadap potensi gangguan, termasuk aksi kriminalitas yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” tegas Abdul Kadir.
Sementara itu, di Bank BRI dan BDL Tikung, aktivitas perbankan reguler sudah tutup. Namun, masyarakat tetap bisa melakukan transaksi melalui layanan ATM. Situasi di lokasi terpantau aman tanpa adanya laporan tindak kriminal. Polisi turut mengingatkan nasabah agar berhati-hati saat menarik uang, terutama pada jam rawan.
Tak hanya itu, patroli juga menyasar Pasar Tikung, pusat perniagaan tradisional yang selalu ramai didatangi warga. Aktivitas jual beli berjalan normal, pedagang dan pembeli terlihat bertransaksi dengan aman. Petugas menekankan pentingnya kewaspadaan di area keramaian, mengingat pasar kerap menjadi titik rawan tindak pencopetan maupun penipuan. “Saya mengimbau warga agar tidak membawa barang berharga berlebihan dan selalu memperhatikan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Secara umum, hasil patroli menunjukkan bahwa kondisi wilayah hukum Polsek Tikung dalam keadaan kondusif dan terkendali. Meski demikian, kepolisian tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah. Peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan dinilai sangat penting untuk mendukung kinerja aparat.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat terus berkoordinasi dengan kepolisian. Bila menemukan hal mencurigakan atau terjadi gangguan kamtibmas, segera laporkan ke Polsek Tikung,” tutup Abdul Kadir.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin