LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka mengantisipasi keberangkatan suporter Persela Lamongan dari wilayah Kecamatan Tikung menuju pertandingan Persibo Bojonegoro vs Persela Lamongan di Stadion Letjend Soedirman Bojonegoro, Polsek Tikung mengambil langkah preventif. Pertandingan yang akan berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober 2024 ini berpotensi menarik perhatian suporter dari berbagai daerah, termasuk Tikung.
Tepat pada pukul 11.10 WIB di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kanit Sampta Polsek Tikung, Ipda Andi Nurcahya, SH, memberikan keterangan mengenai kondisi suporter Persela di wilayah tersebut. Menurut Ipda Andi, sejak Persela Lamongan turun peringkat ke Divisi II, antusiasme suporter di Kecamatan Tikung mengalami penurunan yang signifikan.
“Sejak Persela turun ke Divisi II, suporter di Kecamatan Tikung sudah vakum. Tidak ada lagi aktivitas yang terorganisir dari suporter di sini untuk menyaksikan pertandingan secara langsung,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada suporter dari wilayah Tikung yang berencana berangkat ke Bojonegoro untuk mendukung tim secara langsung. “Kami sudah melakukan pemantauan, dan hasilnya jelas, tidak ada suporter dari Kecamatan Tikung yang akan berangkat ke Bojonegoro. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami,” tegas Ipda Andi.
Lebih lanjut, Polsek Tikung meminta para suporter untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika terdapat perubahan rencana atau informasi yang perlu disampaikan terkait kegiatan mereka. “Kami berharap para suporter tetap berkoordinasi dengan Polsek Tikung jika ada perubahan atau rencana baru. Ini sangat penting agar situasi di wilayah tetap kondusif,” tambah Ipda Andi.
Dalam rangka menjaga keamanan di wilayah Tikung, Polsek juga memperkuat patroli dan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, khususnya para pemuda yang sering terlibat dalam kegiatan suporter. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan suporter tetap terpantau dan tidak menimbulkan potensi gangguan keamanan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk suporter, untuk bersama-sama menjaga ketertiban. Sepak bola adalah olahraga yang harus dinikmati dengan penuh semangat, namun keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas utama,” tutup Ipda Andi Nurcahya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin