CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan pendistribusian bantuan sosial kepada warga akibat dampak PPKM di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat sangat mendapatkan dukungan dan apresiasi dari masyarakat dengan dibuktikan, “melaksakan anjuran dari tim gugus tugas covid-19, baik di tingkat RT, RW seperti tidak diperbolehkan melaksanakan hajatan, hiburan, dan lain sebagainya.
Kepala desa Kertajadi Ade Yuliansyah melalui Sekretaris desa Ujang Sustian kepada jurnalis RadarBangsa.co.id di Balai desa Kertajadi, Kamis (19/08/2021) menceritakan, “Alhamdulillah di desa Kertajadi khususnya, pelaksanaan PPKM cukup aktif”, diantaranya penyemprotan dengan desinfektan, operasi yustisi, pembagian masker secara gratis, handsanitaiser dan lainnya berdasarkan berdasarkan perintah dan himbauan pemerintah baik dari pusat, povinsi, kabupaten, maupun dari kecamatan Cidaun sendiri.
Sedangkan untuk membantu warga yang terdampak covid-19 kita mendapatkan dukungan atau bantuan dari pemerintah pusat berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 135 KPM, dan Bantuan Sosial Beras (BSB) sebanyak 1.407 untuk tahun 2021.
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di ambil dari data penerima PKH dan BPNT, besaran bantuannya berupa beras seberat 10 Kg dan jadwal pendistribuasiannya 2 tahap
Kedua jenis bantuan tersebut (BST, BSB), alhamdulillah sudah didistribusikan melalui Pos dan Giro, sedangkan BSB semestinya Pos dan Giro juga yang menyalurkannya akan tetapi mempercayakannya kepada kami desa menyalurkannya.
Warga masyarakat desa kertajadi ini masih ada yang belum tersentuh oleh bantuan, tetapi di jaring oleh Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) dari Dana Desa (DD), sebanyak 160 KPM, itupun sudah disalurkan dan di tambah 55 KPM sekarang.
Alhamdulillah di desa Kertajadi sudah kondusif, namun, jika masih ada kedengaran riak-riak di tengah- tengah masyarakat, itu karena mereka sebelumnya mendapat PKH, BPNT, tapi setelah mendapatkan falidasi data, ternyata NIK tidak singkron dengan KTP.
Secara bertahap dari 400 lebih terperifikasi, alhamdulillah sebanyak 63 orang sudah diperbaiki dengan cara di ganti dengan kartu baru, mudah-mudahan secepatnya pemerintah memperbaikinya, karena dari desa telah mengirimkan hasil palidasi data tersebut ke dinas sosial melalui pemerintah kecamatan Cidaun.
Berkenaan dengan vaksinasi di desa Kertajadi persentasenya masih rendah, dan penyelenggaraan vaksinasi itu sendiri belum makaimal.
Alhamdulillah di setiap ada kegiatan vaksinasi, antusias masyarakat sangat bagus, meskipun mungkin ada masyarakat menerima informasi hoax yang lebih deras daripada informasi yang sebenarnya, dan itu sangat berpengaruh.
(AE Nasution)