SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Jajaran kader dan pengurus DPW PPP melakukan deklarasi jihad untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, dalam gelaran Musykerwil PPP Jatim dan Deklarasi Dukungan serta Pemenangan di Kota Surabaya pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dalam acara tersebut, Kiai Mujahid Ansori membacakan pernyataan bahwa DPW PPP Jatim melihat pemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024 sebagai sebuah jihad di jalan Allah, dengan lima alasan utama. Pertama, kepemimpinan Khofifah-Emil periode 2019-2024 dianggap berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Kedua, program beasiswa untuk guru diniyah dan pesantren yang digagas Khofifah-Emil dinilai sukses memajukan pendidikan di Jawa Timur.
Ketiga, DPW PPP Jatim mengapresiasi penguatan UMKM, investasi, dan pengembangan SDM yang telah memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Keempat, kepemimpinan Emil di Kabupaten 2019-2024 dinilai berhasil menjadikan Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional. Kelima, percepatan pembangunan di wilayah seperti Selingkar Wilis, Gerbangkertasusila, dan rencana pembangunan Islamic Science Park harus terus berlanjut.
“Berdasarkan alasan-alasan tersebut, DPW PPP Jatim bertekad berjihad untuk kemenangan Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024,” tegas Kiai Mujahid.
Menanggapi deklarasi tersebut, Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono menegaskan pentingnya komitmen seluruh kader PPP untuk mewujudkan kemenangan Khofifah-Emil. “Dukungan politik yang kita berikan harus lebih dari sekadar administratif; kita harus bekerja keras untuk pemenangan calon yang kita dukung, baik di tingkat gubernur maupun kepala daerah,” ujar Mardiono.
Mardiono juga menekankan bahwa seluruh kader harus mencerminkan nilai-nilai Islam yang menjadi landasan PPP, sesuai dengan teladan para pendirinya. Khofifah yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan PPP. Ia berkomitmen untuk bekerja keras demi kemenangan di Pilgub Jatim dan menyatakan bahwa deklarasi jihad ini adalah perjuangan bersama untuk kemenangan masyarakat Jawa Timur.
Khofifah menambahkan bahwa saat ini mereka sedang merumuskan program strategis untuk pembangunan Jatim ke depan dengan melibatkan para pakar, konsultan, dan aspirasi dari berbagai pihak, termasuk partai pengusung. “Kami akan menyiapkan konsep pembangunan yang telah dikompilasi dari pemikiran berbagai tokoh. Program-program tersebut akan disampaikan selama kampanye dan, insya Allah, akan menjadi program strategis untuk Pemerintah Provinsi Jatim dalam lima tahun mendatang,” pungkas Khofifah.