LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Distribusi logistik pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Lamongan telah dimulai dari gudang Bulog Sukorejo pada Sabtu pagi ini. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, hadir untuk memberangkatkan delapan puluh armada yang akan mengantar kotak suara dan kertas suara ke seluruh kecamatan di Lamongan.
Bupati Yuhronur Efendi menghimbau kepada KPU, Polri, TNI, dan instansi terkait untuk memperketat monitoring guna menjamin keamanan dan ketertiban selama pendistribusian logistik selama tiga hari ke depan. Hal ini merupakan tahap penting dalam persiapan pesta demokrasi yang akan segera dilaksanakan.
“Persiapan kita untuk menyambut pesta demokrasi telah mencapai tahap pendistribusian logistik pemilu. Hari ini, kita mengirimkan 80 armada untuk mengantar kotak suara dan kertas suara ke setiap kecamatan. Monitoring harus diperketat agar keamanan dan ketertiban dapat terjaga hingga tujuan,” ungkap Bupati.
Pemerintah Kabupaten Lamongan tetap memprioritaskan keamanan tempat pemilihan suara, terutama di wilayah yang berpotensi terdampak banjir. Bupati Yuhronur Efendi meminta KPU untuk selalu memperhatikan keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar masyarakat dapat melakukan pemungutan suara dengan aman, terutama di tengah musim penghujan yang rawan akan bencana alam.
Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif berpartisipasi dalam pemilu. Hal ini tidak hanya untuk memilih pemimpin masa depan, tetapi juga untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di Kabupaten Lamongan.
Ketua KPU Lamongan, Ali Mahrus, menjelaskan bahwa target penuntasan distribusi logistik ke kecamatan adalah dua hari, sehingga satu hari tersisa untuk menyalurkan ke desa atau TPS masing-masing.
“Total kotak suara yang akan didistribusikan berjumlah 20.765 kotak untuk 4.153 TPS. Kami menargetkan penyelesaian distribusi ke kecamatan dalam dua hari, dan satu hari berikutnya untuk penyaluran ke TPS masing-masing,” terang Ali.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Lamongan, AKBP Bobby Adimas Candra Putra, melaporkan bahwa situasi di Lamongan terpantau aman dari kriminalitas dan dampak curah hujan tinggi. Semua TPS masih dapat difungsikan dan siap untuk digunakan dalam pelaksanaan pemilu mendatang.