CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Puluhan warga di Kampung Citere, desa Sukamulya, kecamatan Cikadu, kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan warga tersebut mengalami keracunan setelah menyantap hidangan katering pada acara syukuran pernikahan pada kamis (18/04/2024).
Kapolpos Cikadu Imam Subandi saat di konfirmasi via telepon membenarkan adanya puluhan warga yang mengalami keluhan mual, pusing, dan diare.
“Awalnya ada 43 orang yang mendapat penanganan medis di puskesmas terdekat. Kini ada 10 warga yang masih dirawat intensif,” ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (20/04/2024).
Puluhan warga tersebut, kata dia, mengalami gelaja mual, pusing, hingga diare diduga setelah menyantap makanan pada acara syukuran pernikahan yang mereka hadiri.
“Berdasarkan keterangan, puluhan warga ini mengonsumsi hidangan makanan ketering di acara syukuran pernikahan salah satu warga. Namun pada malam hingga tadi siang mereka mengeluhkan gejala keracunan,” ucapnya.
Selanjutnya beliau mengatakan, tim kesehatan Puskemas Kalapanunggal telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
”Sisa hidangannya telah di amankan dan dibawa ke laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Agus (41), salah seorang warga yang menghadiri resepsi tersebut mengatakan, “tidak ada yang janggal pada hidangan makanan yang disajikam pemilik acara resepsi pernikahan.
“Hidangan yang disediakan itu ada semur kentang dan lain sama seperti lainya. Namun pas tadi pagi tiba-tiba terasa mual lalu muntah,”
Karena takut kondisinya terus memburuk, dirinya memutuskan berobat ke puskesmas. Setibanya di sana ternyata sudah banyak warga alami gejala keracunan. ”Katanya ada yang dari semalam, tapi beruntung tidak harus dirawat. Kalau yang lain ada diinfus di puskesmas,” tutupnya.