PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Sudah di ketok oleh ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, meski sempat tertunda rencana pengesahan APBD Tahun 2023. Ahirnya disahkan juga, bahkan pengesahan kali ini, jauh lebih berbeda dari tahun sebelum – sebelumnya. Tidak ada lagi saat injury time, yakni 30 November. Melainkan disahkan, 29 November 2022 kemarin.
“Kami dan teman-teman berkomitmen untuk bisa mempercepat pembahasan. Dan Alhamdulillah, APBD Tahun 2023 bisa disahkan lebih awal,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan.
Berdasarkan rapat paripurna tersebut, kekuatan APBD di Tahun2023 diproyeksikan mengalami kenaikan, Khususnya dari sisi belanja, hingga mencapai Rp 3,9 triliun. Padahal, sebelumnya dalam APBD Perubahan tahun 2022, “hanya” sebesar Rp 3,7 triliun.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang akrap disapa Gus Irsyad mengakui, dengan adanya proyeksi kenaikan APBD pada tahun 2023 mendatang. Hal itu dipengaruhi oleh banyaknya sokongan dana dari pusat yang akhirnya mempengaruhi pada belanja daerah.
Sementara dari sisi pendapatan, tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Di mana, tahun 2023 proyeksi pendapatan daerah mencapai Rp 3,5 triliun. Kondisi tersebut dapat memicu defisit anggaran yang mencapai Rp 379 miliar. Defisit itu nantinya, akan ditutupi dengan pembiayaan netto.
Belanja itupun melesat. Hingga akhirnya mempengaruhi APBD Tahun 2023. “karena ada proyeksi APBD di Tahun 2023 mengalami kenaikan,” pungkasnya.