SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Anggota DPR RI/MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra yang mewakili daerah pemilihan Jawa Timur 1, Rahmat Muhajirin, memberikan pandangannya tentang kriteria pemimpin yang layak dipilih. Dalam acara Koordinasi dan Konsolidasi tim relawan, Muhajirin menekankan pentingnya menggunakan logika dalam memilih presiden dan wakil presiden.
“Jangan asal ikut-ikutan berita-berita hoax yang bikin pencitraan, nggak perlu, (dalam memilih presiden) Pakai logika, artinya pakai otak,” ujarnya dengan tegas.
Muhajirin menjelaskan kriteria pertama yang harus dipenuhi oleh calon presiden, yaitu memiliki partai sendiri. Baginya, jika presiden tidak memiliki partai, maka ia akan menjadi boneka dari partai yang mengusungnya. Ia memberikan analogi seorang pengemudi yang memiliki mobil sendiri dengan pengemudi yang pinjam mobil.
“Kalau pakai mobil sendiri, mau nyelonong mau baret nggak masalah, yang penting penumpangnya selamat dan nyaman, tapi kalau itu bukan mobilnya, mau begini, dia malah takut dimarahi sama bosnya,” paparnya.
Muhajirin menambahkan bahwa presiden yang tidak memiliki partai pasti akan mengedepankan kepentingan partai yang menaunginya. Selain itu, presiden yang harus dipilih harus memiliki rasa pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negara.
Dalam konteks ini, Muhajirin menyebut Calon Presiden Prabowo Subiyanto, nomor urut 2, sebagai contoh. Muhajirin mengungkapkan bahwa Prabowo berasal dari keluarga kaya, namun meninggalkan kehidupan mewahnya demi mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Tapi karena ingin berbakti kepada negara, lalu masuk Akabri, beliau ini sudah kaya, sudah cukup, dengan dirinya sendiri, nggak mikir apa-apa, hanya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat,” jelasnya.
Rahmat Muhajirin mengimbau warga agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar, hoax, saling menjelekkan, adu domba, dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak.