Rakor Bersama Presiden, Gubernur dan Wagub Kepri mengikuti secara Virtual

- Redaksi

Kamis, 15 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina mengikuti Rapat Koordinasi [ist]

Gubernur H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina mengikuti Rapat Koordinasi [ist]

TANJUNGPINANG, RadarBangsa.co.id – Gubernur H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, (14/4). Rapat koordinasi itu diikuti oleh 270 daerah yang melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember tahun 2020 yang lalu.

Rapat koordinasi virtual ini juga dihadiri Wakil Ketua 1 DPRD Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari, Sekretaris Daerah Kepulauan Riau H. T.S. Arif Fadillah, Kapolda Kepri Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu, S.IP., Kepala Kejaksaan tinggi Kepri Hari Setiyono, M.H., serta para Asisten di lingkungan Setda Kepri.

Dalam rapat koordinasi itu Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada para Kepala Daerah yang sudah terpilih secara demokratis dan menjadikan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya dan bekerja dengan tulus bagi masyarakat.

Baca Juga  TPAKD Kota Tanjung Pinang Dikukuhkan Pertama di Provinsi Kepri

Adapun dalam arahannya Presiden Jokowi menekankan agar kepala daerah yang baru menjabat untuk membuat inovasi-inovasi yang mampu merumuskan kebijakan yang bertumpu pada hasil yang baik.

Kebijakan yang Bapak/Ibu lakukan harus goal oriented. Harus berani berinovasi bukan sekedar mengikuti rutinitas yang sudah ada, mampu membuat terobosan-terobosan yang baru bagi daerah, ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengingatkan agar para Kepala Daerah untuk bekerja dengan cepat karena masa kepemimpinan mereka hanya lima tahun dalam satu periode. Menurut Presiden Jokowi apabila dalam waktu lima tahun para kepala daerah hanya stagnan dalam menjaga roda kepemerintahan bukan tidak mungkin dalam Pilkada berikutnya akan tersingkir.

Inovasi, kecepatan, dan ketepatan kebijakan sangat dibutuhkan di sekarang ini. Waktu lima tahun itu tidak lama, dan dengan sistem demokrasi seperti ini rakyat bisa sepenuhnya menilai apakah bapak/ibu sekalian bisa diberikan kepercayaan lagi memimpin mereka, tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga  Kapolda Kepri Hadiri Upacara HUT TNI ke-76 Tahun di Gedung Daerah

Alokasi pengguna anggaran dengan berpedoman pada skala prioritas yang jelas menjadi poin selanjutnya yang diarahkan oleh Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menyayangkan apabila ada suatu daerah yang memiliki begitu banyak mata anggaran tanpa target orientasi yang jelas. Kebiasaan menghambur-hamburkan anggaran tidak bisa lagi dijadikan sesuatu yang biasa dalam perencanaan belanja daerah.

Menurut saya semakin sedikit kegiatan maka secara manajemen semakin mudah kita mengontrolnya. Dan hasilnya akan semakin kelihatan. Oleh sebab itu saya titip untuk fokus pada prioritas apa yang masing-masing daerah butuhkan, tegas Presiden Jokowi.

Selanjutnya Presiden Jokowi berbicara tentang pemulihan kesehatan dan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Kepala Daerah dari tingkat Provinsi sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota mempunyai tugas agar dua hal tersebut dapat terkelola dengan baik. Memulihkan ekonomi sekaligus memastikan penyebaran virus Covid-19 terkendali.

Kepada daerah yang masih berfluktuasi angka penyebaran Covid-19 Presiden Jokowi memerintahkan agar dilaksanakan PPKM mikro di tempat tersebut. Pemulihan ekonomi tidak akan terjadi apabila kesehatan masyarakat tidak segera dipulihkan.

Baca Juga  Menggelar Pencak Silat Piala Bupati Cup X, Satpol PP Ngawi Sosialisasi Peraturan Perundang-undang Cukai

Pada kuartal kedua tahun 2021 ini Presiden Jokowi menargetkan agar pertumbuhan ekonomi secara nasional di Indonesia naik diatas angka 7%. Ini merupakan hal yang sulit apabila tidak didukung dengan penuh dari seluruh daerah di Internet. Karena pertumbuhan ekonomi nasional merupakan agregat dari pertumbuhan ekonomi daerah.

Karena itulah nantinya Gubernur Ansar sudah menyusun agar APBD Kepri dapat digunakan untuk menciptakan program-program padat karya yang dapat mendongkrak daya beli masyarakat.

Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada daerah agar jangan sampai menyulitkan izin investasi di daerah. Karena dengan adanya peluang investasi di daerah maka bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan nantinya juga daerah bisa merasakan manfaat retribusi dari investasi yang ditanamkan.

(Kary)
Sumber : Riau Lantang.Com

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB