MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Jajaran Forkopimca Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di lantai 3 kantor Kecamatan untuk membahas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) terkait pelaksanaan Pemilu 2024 dengan moto Sayangi Dlanggu “Siap Wujudkan Pemilu 2024 dengan Aman, Damai, dan Demokratis”. pada Rabu (13/12/2023)
Rakor ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut instruksi Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi, setelah beliau mengikuti Rakor di Grandcity Convention Center Surabaya pada Senin (12/12/2023). Instruksi tersebut mengarahkan kepada jajaran Kapolsek untuk menyelenggarakan rapat koordinasi tingkat kecamatan bersama Forkopimca.
Kapolsek Dlanggu, Iptu Mohammad Khoirul Umam, memimpin rapat dengan melibatkan Camat Dlanggu, Ahmad Samsul Bakri, serta Danramil Dlanggu, Kapten Inf Warudi. Rapat lintas sektoral ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua AKD H. Sunyoto, Kasi Trantib Arju Munir, Ketua PPK Imron Hamzah, dan perwakilan dari berbagai organisasi, seperti Panwascam, Muhammadiyah, Dewan Adat Majapahit, PSHT, IKSPI, Ansor, dan gereja GPdi Sroyo Dlanggu.
“Dalam rangka mewujudkan pemilu yang aman dan damai, kemarin kami Forkopimca melaksanakan rakor bersama Forkopimda. Dari paparan Bapak Kapolda Jatim, terdapat dua isu sosial yang perlu diperhatikan, yaitu ancaman intoleransi, radikalisme, terorisme, dan isu sosial yang mempengaruhi tahapan pemilu,” ujar Kapolsek Dlanggu.
Ia menegaskan, selain atribut yang terkait langsung dengan peserta Pemilu 2024, pihaknya meminta agar kelompok perguruan silat tidak menggunakan atribut lain selama proses kampanye, pemungutan, dan rekapitulasi suara. Juga, ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari penyebaran informasi hoaks yang berpotensi memicu konflik.“Kami yakin masyarakat Dlanggu ingin menciptakan situasi aman dan kondusif,” sambungnya.
Sementara itu, Camat Dlanggu, Ahmad Samsul Bakri, mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam memelihara keamanan pada masa kampanye hingga Pemilu dan Pilpres 2024. Ia menekankan pentingnya netralitas dari ASN, TNI-Polri, dan perangkat desa dalam mendukung proses pemilu.“Jangan sampai ada fanatisme berlebihan yang bisa menimbulkan ketersinggungan dan konflik,” tandasnya.
Menanggapi hal ini, Danramil Dlanggu, Kapten Inf Warudi, menegaskan kesepakatan semua pihak untuk mendukung Pemilu 2024 berjalan aman, tertib, dan damai. Dia juga menekankan peran TNI dalam mengamankan proses pemilu tanpa terlibat secara langsung dalam mendukung calon.
“Kita harus mensukseskan pemilu 2024,” tegas Kapten Inf Warudi.
Rapat koordinasi Forkopimca Kecamatan Dlanggu bersama tokoh masyarakat, pemangku adat, dan ormas diakhiri dengan yel-yel komitmen, “Sayangi Dlanggu, Siap Wujudkan Pemilu 2024 dengan Aman, Damai, dan Demokratis.