Ramai – ramai Warga di Gresik Geruduk Pabrik, Ada Apa?

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

puluhan warga Geruduk dan melakukan  unjuk rasa di depan pintu gerbang PT. MGM (Mulia Grand Manufacture) yang beralamat di jl. Raya Boboh nomer 89 Kecamatan Menganti

puluhan warga Geruduk dan melakukan  unjuk rasa di depan pintu gerbang PT. MGM (Mulia Grand Manufacture) yang beralamat di jl. Raya Boboh nomer 89 Kecamatan Menganti

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Akibat rumahnya kebanjiran setiap hujan lebat turun, Rabu malam, 26/2/2020, puluhan warga Geruduk dan melakukan  unjuk rasa di depan pintu gerbang PT. MGM (Mulia Grand Manufacture) yang beralamat di jl. Raya Boboh nomer 89 Kecamatan Menganti. Mereka menuntut agar pihak PT. MGM segera melakukan pembangunan saluran air agar rumah warga sekitar pabrik tidak kebanjiran.

Selain itu, mereka juga menuntut kepada PT. MGM segera mengganti kerugian warga yang sawahnya berada di sekitar pabrik kebanjiran dan tidak bisa ditanami padi lagi.

Baca Juga  PKK Desa Sumberame Gresik, Tampilkan Potensi dan Program Unggulan

Diketahui, warga yang melakukan unjuk rasa berasal dari dua desa di antaranya Desa Hendrosari dan Desa Boboh, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Selain mengakibatkan banjir, air yang keluar dari PT. MGM juga mengeluarkan bau tidak sedap. Diduga PT. MGM juga membuang limbah sisa produksi saat hujan turun.

“Air yang keluar dari pabrik baunya tidak sedap, mungkin mereka membuang limbah saat hujan lebat turun”, terang Sudarso, salah satu warga yang ikut dalam aksi unjuk rasa.

Baca Juga  Salurkan Bantuan Semeru, Saldo Rekening Relawan PPP 143 Juta Dikuras Habis oleh Penipu

Puluhan warga Desa Hendrosari dan Desa Boboh berorasi di pintu gerbang PT. MGM. Massa didominasi warga sekitaran pabrik dan pemuda desa, mereka berorasi menyampaikan tuntutan ditengah turunnya air hujan.

“Kalau tidak mau membangun saluran air, mending tutup saja pabrik ini “, lanjut Sudarso yang juga sebagai Ketua RT 05/RW 02 dusun Gantang, Desa Boboh.

Baca Juga  Ketua PWI Jatim Tanggapi Serius Video Kadispendik Pasuruan Hasbullah

Darso juga menjelaskan, sejak awal berdirinya PT. MGM tahun 2017, pabrik yang bergerak dibidang percetakan karton itu sudah menyebabkan banjir. Sudah beberapa kali warga melakukan mediasi dengan PT. MGM, tapi tidak ada action dari hasil mediasi dari pihak pabrik.

” Sejak ada pabrik ini, warga dijadikan susah karena banjir selalu datang saat hujan turun. Sudah beberapa kali kita melakukan mediasi, tapi hanya janji yang mereka berikan”, pungkas Sudarso. (JK/IMS)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB