GRESIK, RadarBangsa.co.id – Di tengah gempuran arus modernisasi, masyarakat di Desa munggugianti Kecamatan Benjeng , Gresik, masih tetap memegang kuat tradisi para leluhur yang sudah berlangsung sejak lama. Tradisi itu adalah Sedekah Bumi.
Ratusan masyarakat tumpah ruah ke jalan ikut mengarak tumpeng raksasa yang terdiri atas berbagai macam hasil bumi, Sabtu (28/12/2019). Tanpak hadir dalam kesempatan itu camat Benjeng Suryo Wibowo,S,sos,Kapolsek Benjeng, Danramil, muspika dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Suryo Wibowo S, sos . menekankan agar tradisi sedekah bumi dapat menjadi media perekat persatuan masyarakat munggugianti, Dia mengajak masyarakat untuk mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan untuk kemajuan Gresik.
“Saya sangat hormat kepada semua masyarakat munggugianti yang sampai saat ini yang hadir dari sebilan RT dan tiga RW masih tetap melestarikan nilai-nilai luhur masa lalu yaitu sedekah bumi.
Tumpeng yang sebelumnya sudah diarak mengelilingi wilayah desa munggujanti dipikul menuju tempat acara. Balai Pendopo, ikut merasakan beratnya memikul tumpeng raksasa tang berisi hasil pertanian warga,”tutur camat,
Pada puncak acara setelah doa, tumpeng raksasa itu diperebutkan oleh seluruh warga desa. Tampak kegembiraan serta rasa persatuan warga. Ada ratusan masyarakat ikut larut dalam perebutan isi tumpeng raksasa tersebut.
Menurut Kades Munggugianti Fahtur Rozi S, sos , seperti yang disampaikan rebutan gunungan yang berupa hasil pertanian ini merupakan tradisi. Melalui sedekah bumi pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap semangat dan bersatu,’tuturnya.
Awalnya, sedekah bumi di desa Munggianti ini hanya sekedar acara kampung yang melibatkan beberapa warga. Sedekah bumi ini mengandung makna syukuran atas kesejahteraan masyarakat Desa Munggugianti.
Seiring berkembangnya warga yang total keseluruhan penduduk Desa Munggugianti sudah 1500 ribu lebih, maka sedekah bumi ini sebagai sara persatuan warga.
Kegiatan sedekah bumi ini, seluruh warga ikut gebyar budaya liburan wayang kulit dan campursari KI dalang Parto dari Gresik serta larut dalam menjaga nilai-nilai warisan leluhur berupa sedekah bumi ini,” pungkasnya. (Imam)