SURABAYA,RadarBangsa.co.id – Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menghadiri Rapat Paripurna untuk menyetujui Rancangan Peraturan Daerah mengenai Pelaporan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (24/6).
Persetujuan ini dicapai melalui penandatanganan Persetujuan Bersama antara DPRD Jatim dan Pemerintah Provinsi, yang ditandatangani oleh Adhy Karyono sebagai Pj. Gubernur, Ketua DPRD Kusnadi, serta Wakil Ketua DPRD Anik Maslachah dan Achmad Iskandar.
Adhy Karyono menyatakan bahwa persetujuan Raperda ini adalah bukti bahwa manajemen keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah terbukti baik dan transparan.
“Hari ini kita telah memutuskan dan menyetujui bersama Raperda tentang Pertanggungjawaban Keuangan APBD tahun 2023. Semua proses pembahasan berjalan dengan lancar dan transparan, sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Adhy juga menjelaskan bahwa laporan keuangan telah disusun dengan sistem pengendalian intern yang memadai dan standar akuntansi pemerintahan yang sesuai. Meski demikian, ia mengakui perlunya penyelesaian rekomendasi dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK untuk mempertahankan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Adhy berharap agar semua pihak terlibat dapat memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan keuangan daerah guna mempertahankan opini WTP, yang telah berhasil diraih sebanyak tiga belas kali.
“Rekomendasi dari komisi dan Badan Anggaran DPRD Jatim akan membantu dalam meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah, serta efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” katanya.
Di akhir, Adhy mengucapkan terima kasih atas partisipasi para pimpinan dan anggota DPRD Jatim serta semua stakeholder dalam upaya menjaga keakuntabelan pengelolaan keuangan daerah.
“Kami mengapresiasi peran serta dan kerja keras semua pihak dalam membahas dan memeriksa materi pertanggungjawaban ini. Semoga ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah di tahun-tahun mendatang,” tutup Adhy Karyono.